Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Tambang Pasir di Aliran Lahar Semeru, Warga Datangi Kantor Bupati Lumajang

Kompas.com - 17/02/2022, 16:08 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Kholik menjelaskan, aliran awan panas Gunung Semeru meluap ke permukiman warga karena ada tanggul yang dibangun untuk aktivitas penambangan pasir. Menurutnya, pembangunan tanggul tersebut yang menyebabkan permukiman warga di Dusun Kamar Kajang dan Kampung Renteng terkena aliran awan panas dan menyebabkan sejumlah korban meninggal dunia.

Selain itu, tanggul tersebut diduga menjadi penyebab ratusan rumah warga di dua dusun tersebut terkubur material pasir.

Baca juga: Hujan Abu Vulkanik Tipis Terjadi Usai Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran

Penuhi aturan audiensi

Kholik mengatakan, pihaknya telah mengikuti ketentuan yang telah diatur protokoler bupati. Mulai dari datang 30 menit sebelum jam yang ditentukan sampai pembatasan peserta audiensi.

"Semua aturan sudah kita ikuti, tapi sampai sekarang belum ditemui bupati," kata Kholik.

Kholik mengatakan, pihaknya sempat dipersilakan masuk oleh pejabat Pemkab Lumajang. Mereka memilih keluar lagi ketika mengetahui yang menemui bukan Bupati Thoriq.

"Tadi sempat disuruh masuk. Tapi yang menemui bukan bupati. Jadi kami keluar," tambahnya.

Kholik dan rombongannya menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan di Kantor Bupati Lumajang sampai ditemui oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

"Kami akan tetap di sini, karena undangannya jam 10.00 WIB sampai selesai. Kami anggap selesainya setelah kita bertemu bupati," tegasnya.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Semeru, Jembatan Antardesa di Lumajang Putus

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Lumajang, Teguh Widjayono, mengatakan bahwa Bupati Lumajang sedang ada kegiatan di tempat hunian sementara. Namun begitu, pihaknya sudah menerima warga yang datang sesuai perintah dari bupati dan meminta warga untuk menyampaikan aspirasinya.

"Sudah saya temui dan sampaikan kegiatan bupati kepada warga. Namun mereka tetap ingin menunggu ditemui Bupati," kata Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com