Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Dingin Semeru, Jembatan Antardesa di Lumajang Putus

Kompas.com - 03/01/2022, 13:34 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jembatan darurat penghubung antardesa di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Minggu (2/1/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan, banjir lahar dingin itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Sejumlah desa terdampak banjir tersebut. Bahkan, jembatan darurat penghubung antardesa di Kecamatan Pasirian terputus karena tidak kuat menahan material banjir.

"Kemarin pada pukul 15.00 WIB, lahar dingin terpantau mulai terlihat memasuki daerah aliran Kali Regoyo di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. Lahar dingin membawa material batu dan lumpur yang mengakibatkan jembatan itu terputus," kata Joko saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Senin (3/1/2022).

Baca juga: 2 Warga Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Begini Kondisinya

Tidak hanya itu, banjir lahar dingin juga memutus lagi jalur Curah Kobokan menuju Dusun Sumbersari di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

"Serta, meluapnya aliran air dari sungai di belakang rumah warga Dusun Kamar Kajang di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, menggenangi jalan nasional sehingga jalan tidak bisa dilalui,” jelas Joko Sambang.

Baca juga: 2 Jenazah Ditemukan di Dalam Truk, Diduga Anak dan Bapak Korban Letusan Gunung Semeru

Joko menambahkan, berdasarkan laporan petugas Pos Pantau Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, getaran banjir terekam dalam seismograf sejak pukul 10.48 hingga 16.02 WIB.

"Pada pukul 14.25 WIB terekam getaran banjir dengan amplitudo maksimal 38 dan 40 mm (over scala) dan pada pukul 15.11 WIB terekam getaran banjir di semua stasiun seismograf dengan cukup besar intensitasnya, bahkan pukul 15.24 WIB getaran banjir masih over scala pada semua seismograf." jelas Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com