Eri meminta orangtua atau orang dewasa tetap memerhatikan penerapan protokol kesehatan selama berada di rumah dan saat mendampingi anak-anak.
Sebab, anak-anak di Kota Pahlawan rawan terpapar varian Omicron.
"Rata-rata anak yang terpapar varian Omicron didominasi usia 5-17 tahun. Kasus Omicron pada anak di Surabaya sebesar 17,39 persen dari total kasus Omicron yang terkonfirmasi di Kota Surabaya," ungkap Eri.
Baca juga: Dosen FK UM Surabaya Beri Tips Cegah Anak Kena Omicron
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengaku, pada beberapa kasus khusus, terdapat masyarakat yang tidak berkenan untuk dievakuasi ke isoter yang telah disediakan Pemkot Surabaya.
"Karena ada yang tinggal sendiri di rumah dan rumah itu sudah memenuhi kriteria sebagai tempat isoter," kata Nanik.
Sesuai dengan arahan dari Wali Kota Eri Cahyadi terkait pendekatan persuasif kepada warga yang terpapar Covid-19, ia bersama jajarannya langsung memberikan edukasi dan pengarahan kepada warga yang terkonfirmasi positif.
"Masyarakat yang terkonfirmasi positif dengan kondisi asimtomatik dan ringan, bisa melakukan isolasi ke isoter. Agar kami bisa memberikan pemantauan intensif kepada pasien, selama dalam perawatan sampai dengan sembuh," terang dia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 15 Februari 2022: Pagi dan Sore Berawan
Ia menjelaskan, berdasarkan data terbaru, pasien Covid-19 yang dirawat di HAH sampai dengan Minggu (13/2/2021) pukul 07.00 WIB, sebanyak 344 pasien.
Sedangkan tingkat kesembuhan harian, dari total pasien yang dirawat sebesar 40-50 persen.
Untuk meningkatkan imunitas pasien, pihaknya mengadakan kegiatan senam bersama, olah nafas, konsultasi psikologis, dan pemberian dukungan pengobatan dan vitamin sesuai keluhan, serta makanan sesuai asupan gizi yang dibutuhkan.
"Juga di dalam kamar difasilitasi TV, WiFi,” jelas dia.
Baca juga: Apa Bedanya Petis Surabaya dan Petis Madura?
Tak hanya itu, untuk tenaga medis yang berjaga di HAH, juga ditambah konsulen dari seluruh spesialistik dengan tiga shift kerja setiap harinya.
"Jumlah dokter yang standby di HAH adalah sebanyak tujuh dokter (dokter umum dan spesialis). Sebagai tindak lanjut, swab di HAH juga dilakukan setiap hari," tutur dia.
Sekadar diketahui, berdasarkan data laman web lawancovid-19.surabaya.go.id kasus positif per Senin (14/2/2022), total kasus pasien aktif sebanyak 3.633 jiwa dengan penambahan kasus aktif sebanyak 1.173 jiwa.
Dengan demikian total kasus positif secara kumulatif ada sebanyak 82.378 jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.