Selain menyuguhkan keindahan panorama alam, terdapat beberapa peninggalan sejarah di bukit-bukit Pantai Payangan, yakni bunker Jepang.
Baca juga: Kronologi Anak 2 Tahun Selamat dari Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Kawasan Pantai Payangan sangat luas dan terbagi tiga bagian pantai.
Kawasan pertama adalah kawasan pantai nelayan yang menghadap ke barat daya. Selanjutnya adalah pantai dengan batu karanag yang dipisahkan oleh sebuah bukit.
Sementara kawasan ketiga yang terluas adalah sisi utara pantai dengan batu karang yang dipisahkan bukit kecil.
Pantai itu memanjang ke arah utara lalu berbelok ke arah barat. Jika menyusuri pantai tersebut, pengunjung akan tiba di Pantai Watu Ulo.
Sementara itu dari puncak Bukit Sambojo, pengunjung bisa melihat pemandangan yang indah.
Baca juga: Anak 2 Tahun Selamat dari Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Dari arah timur, garis Pantai Roro Ayu sampai Pantai Canga'an yang panjang melengkung seperti bulan sabit raksasa.
Sementara di ujung timur, terlihat pegunungan hijau yang menjaid bagian dari Taman Nasional Meru Betiri.
Sementara di arah barat laut terlihat hamparan laut berwarna biru. Jika cuaca cerah, akan terlihat Nusa Barongm sebuah pulau tak berpenghuni yang sekarang menjadi cagar alam.
Meski pemandangannya indah dengan air laut berwarna biru cerah, wisatawan dilarang berenang di Pantai Payangan.
Larangan itu langsung disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember Harry Agustriono.
“Pantai selatan tidak boleh utuk mandi karena gelombangnya besar dan sangat berbahaya karena kita tidak tahu apakah ada pusaran arus bawah laut,” kata Harry kepada Kompas.com, Senin (14/2/2022).
SUMBER: KOMPAS.com (Editor : Anggara Wikan Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.