Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Desa di Kota Batu Akan Gelar Pilkades, Lulusan SMP Bisa Mencalonkan Diri

Kompas.com - 10/02/2022, 17:37 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kota Batu, Jawa Timur, akan digelar pada Maret 2022. Terdapat lima desa di Kota Batu yang dijadwalkan menggelar pilkades.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Batu (DP3AP2KB) Kota Batu MD Forkan mengatakan, regulasi tahapan pilkades sedang disiapkan.

Baca juga: Pengunjung Mengaku Covid-19 Sempat Jalan-jalan ke Kota Batu, Begini Tanggapan Pemkot

Regulasi itu akan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 72 Tahun 2020 melalui Peraturan Wali Kota Batu.

"Perwalinya masih proses di bagian hukum, untuk rencana tahapannya dimulai Maret, kemudian pelantikan bulan Agustus," kata Forkan saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).

Kelima desa yang bakal menyelenggarakan Pilkades pada tahun ini yakni, Desa Sumberbrantas, Desa Sumbergondo, Desa Bulukerto, Desa Pandanrejo, dan Desa Pesanggrahan.

Kades di lima desa itu menjabat sejak 2016 dengan masa jabatan lima tahun. Mereka juga bisa mencalonkan diri kembali di pilkades 2022.

"Karena ini rata-rata masih satu periode, kemudian sesuai SK (surat keputusan) selesai masa jabatan mereka di bulan Oktober sehingga tidak ada PJ (penjabat sementara) karena enggak sampai kosong," katanya.

Minimal lulusan SMP

Forkan menjelaskan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi warga jika ingin maju sebagai calon kepala desa. Persyaratan itu diatur dalam Perda Kota Batu Nomor 1 Tahun 2015.

Salah satu persyaratan bagi warga yang ingin menjadi calon kades adalah minimal lulusan SMP. Lalu, warga boleh dari mana saja asal memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan usia minimal 25 tahun.

"Aturan itu juga menyesuaikan dari Permendagri Nomor 112 tahun 2014, kemudian setiap desa paling sedikit ada dua cakades, mereka tetap nantinya ada ujian tertulis yang sebelumnya ada seleksi administrasi," katanya.

Untuk penyelenggaran Pilkades di Kota Batu, pemkot bakal mengucurkan total anggaran sebesar Rp 850 juta yang akan ditransfer ke pemerintah desa masing-masing.

"Sebelumnya harus ada pengajuan ke BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah), bantuan itu didasarkan penyesuain pada jumlah DPT di setiap desa," katanya.

Meski begitu, setiap desa bisa mengeluarkan anggaran untuk keperluan pilkades dengan ketentuan untuk penyediaan fasilitas prokes Covid-19.

Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman mengatakan, berharap kepala desa yang terpilih memiliki kemampuan yang baik.

"Tapi saya yakin para calon yang mendaftar minimal lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas), walaupun di aturannya masih memperbolehkan yang SMP, tapi masyarakat pasti cerdas memilih kepala desanya yang baik yang mana," katanya.

Baca juga: TPA Tlekung Sebarkan Bau Tak Sedap, Kepala DLH Kota Batu Minta Maaf

Pria yang akrab disapa Cak Nur itu siap memfasilitasi pengembangan kapasitas bagi kepala desa.

"Bisa melalui Bimtek (bimbingan teknik) dengan pemberian materi tentang pemerintahan dengan pelatihan-pelatihan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com