Sementara itu, Sekreataris Desa Tunjungtirto Mustofa membenarkan, korban merupakan warganya.
Mustofa mengaku dihubungi Polres Malang untuk mencari identitas yang dikirimkan Polda Riau.
"Kepolisian riau menemukan identitas korban melalui sidik jarinya. Kemudian setelah berkoordinasi dengan Polres Kepanjen, kemudian berkoordinasi dengan kami, kami akhirnya mencari alamat korban. Hasilnya, benar korban adalah warga kami yang beralamat di Dusun Bunut, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari," kata Mustofa saat ditemui, Rabu.
Baca juga: Pertandingan Liga 3 di Kota Malang Ricuh, Wasit Luka Ringan
Mustofa menambahkan, polisi sedang memproses administrasi pemulangan jenazah ke Malang. Sebab, keluarga ingin korban dimakamkan di Malang.
"Semoga sore ini, Rabu (9/2/2022) korban sudah dikirim. Kemarin kami sudah negosiasi harga pengiriman dengan kargo. Karena keluarga korban terbilang kurang mampu," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.