Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Unggahan Klarifikasi Wisatawan Positif Covid-19 yang Nekat Jalan-jalan di Malang, Polisi Layangkan Surat Panggilan

Kompas.com - 09/02/2022, 07:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com - Unggahan wisatawan yang nekat keluyuran di Malang, Jawa Timur meski positif Covid-19, viral di media sosial.

Kini akun Reza Fahd Adrian itu membuat klarifikasi bahwa yang dirinya sebenarnya tidak positif Covid-19, namun sang istri lah yang terinfeksi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 9 Februari 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Meski demikian, polisi masih tetap menyelidiki kasus tersebut.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengatakan hingga kini petugas masih berupaya menghubungi wisatawan tersebut.

Selain melayangkan surat panggilan, Polresta Malang Kota masih terus memantau aktivitas digital wisatawan itu.

"Belum, proses terus berlanjut," kata Ipda Eko saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Polisi Layangkan Surat Panggilan ke Pasutri yang Jalan-jalan ke Malang dan Batu Berstatus Positif Covid-19

Klarifikasi wisatawan

Tangkapan layar akun Instagram @luckyreza yang menampilkan pengakuan wisatawan mengaku Covid-19 dan berkeluyuran di MalangTangkapan layar akun Instagram @luckyreza Tangkapan layar akun Instagram @luckyreza yang menampilkan pengakuan wisatawan mengaku Covid-19 dan berkeluyuran di Malang

Setelah unggahan pertamanya viral, wisatawan bernama Reza itu mengklarifikasi bahwa dia tidak positif Covid-19, namun sang istri yang terinfeksi.

Melalui akun Instagram @luckyreza, Selasa (8/2/2022), dikatakan bahwa yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes adalah istrinya.

Dalam unggahan itu, dia juga menunjuk dokumen perjalanan dan dokumen hasil tes Covid-19 yang dijalaninya.

Awalnya dia sekeluarga dalam kondisi negatif Covid-19 pergi berobat ke Yogyakarta Melalui perjalanan dari Samarinda ke Jakarta.

"Istri dan anak-anak berangkat lebih dulu tanggal 16 Januari 2022 dan saya menyusul begitu saya sampai di Jakarta tanggal 19 Januari 2022," katanya dikutip dari akun Instagram @luckyreza.

Baca juga: Pengunjung Mengaku Covid-19 Diduga Sempat ke Hawai Waterpark Malang

 

Ilustrasi tes swab Covid-19.(SHUTTERSTOCK/Cryptographer) Ilustrasi tes swab Covid-19.
Merasa tak enak badan

Baru pada tanggal 22 Januari 2022, mereka merasa tidak enak badan, tenggorokannya gatal.

Tetapi mereka tetap melanjutkan perjalanan ke Kota Malang dan menginap di Kota Batu.

Saat hendak melanjutkan perjalanan ke Bali, istrinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes.

"Lalu kami melakukan swab sebagai syarat kapal feri, di situ hasilnya keluar, saya dan kedua anak saya hasilnya negatif tetapi istri saya positif," katanya.

Akhirnya mereka memutuskan tetap berada di Malang.

Baca juga: Beredar Pengakuan Wisatawan Mengaku Covid-19 dan Keluyuran di Malang: Istri Saya yang Positif

"Sehingga tanggal 27 Januari kami mampir di toko oleh-oleh (Lai Lai) yang terkenal paling enak di Malang untuk membeli oleh-oleh dan melanjutkan perjalanan darat kembali ke Jakarta dan Cilegon," katanya masih dikutip dari akun Instagram @luckyreza.

Diduga ke toko hingga Hawai Waterpark

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat diwawancarai awak media, Senin (17/1/2022) di Balai Kota Malang.KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat diwawancarai awak media, Senin (17/1/2022) di Balai Kota Malang.

Pada awalnya, wisatawan yang diduga berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur itu mengunggah foto saat dirinya sedang berbelanja ke toko Lai Lai di Malang.

Rupanya dia juga diduga sempat bepergian ke Hawai Waterpark.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan terus berkoordinasi dengan Kabupaten Malang karena tempat wisata air tersebut sebagian berada di Kabupaten Malang.

"Nanti koordinasi juga dengan Dinas Kesehatan kabupaten karena bukan wilayah kami. Hawai itu kan masuknya di wilayah kabupaten, pintu masuknya di kota, tapi lokasinya di kabupaten," kata Sutiaji saat diwawancara, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Bendungan Sengguruh Malang, Diduga Dibuang Saat Baru Lahir

 

1 pegawai toko positif Covid-19

Pemerintah Kota Malang dan perwakilan Polresta Malang Kota kemudian bergerak melakukan tes swab antigen kepada 30 pegawai Toko Lai Lai.

Dari hasil swab antigen itu, terdapat satu pegawai positif Covid-19. Akibatnya, toko tersebut harus ditutup.

"Ternyata ada satu yang terpapar Covid-19. Orang-orang di sini rawan terpapar Covid-19. Ini baru antigen, nanti yang berkaitan atau kontak erat dengan dia dites PCR supaya jelas," kata Sutiaji.

Sutiaji mengimbau agar para pengunjung yang beberapa waktu terakhir berbelanja di toko tersebut untuk segera melakukan tes swab di puskesmas terdekat.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com