Adapun akun @ahmadddyafi, pada kolom komentar mengeluhkan jalan rusak dengan menyebut nama wilayah. "Halo jalan jogoroto rusak," tulis dia.
Komentar senada dituliskan akun @akhmad_uno. Dia menyebutkan, jalan di salah satu kecamatan yang kondisinya memprihatinkan.
Kondisi jalan di daerahnya, ungkap dia, banyak yang berlubang dan rusak parah.
"Jalan kabupaten di kecamatan kesamben kondisinya sangat memprihatinkan, banyak jeglongan dan rusak parah.." demikian tulis akun @akhmad_uno.
Baca juga: Kalah Kasasi, Terpidana Korupsi Program KUPS di Jombang Dihukum 12 Tahun Penjara
Sementara, akun @arfauz09, pada kolom komentar yang sama membandingkan sikap Bupati Jombang yang seolah mengabaikan kondisi jalan.
"Vaksin dijalankan, jalan rusak dibiarkan, mau smapek kapan Jombang ada wisata jeglongan?????????," kritik dia.
Adapun akun @ambrasta_durhangkara, diantara komentar yang mengeluhkan kondisi jalan, menuliskan kalimat sindiran.
"Kersane bu dalane mboten usa di dandani.. ben kapok wong (biarkan saja Bu, jalannya tidak usah diperbaiki.. biar orang-orang kapok)," tulis dia.
Baca juga: Kalah Kasasi, Terpidana Korupsi Program KUPS di Jombang Dihukum 12 Tahun Penjara
Mundjidah menyatakan tidak memungkiri banyaknya ruas jalan di wilayahnya yang rusak.
Dia menjelaskan, perbaikan jalan rusak pada saat ini belum bisa dilakukan maksimal karena terkendala anggaran.
"Sekarang ini kan anggaran belum sepenuhnya bisa dicairkan. Jadi yang ada itu masih perbaikan (ringan) dulu, kita lakukan pembenahan atau pemeliharaan," ujar Mundjidah, Selasa (8/2/2022).
Dikatakan Mundjidah, perbaikan jalan rusak juga tidak seluruhnya bisa ditangani Pemkab Jombang, karena terkait pembagian kewenangan antara Pemkab, Pemprov, maupun pemerintahan desa.
Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Ditemukan di Plafon Rumah Warga di Jombang