Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Terakhir Perahu Terbalik di Lamongan Ditemukan, Tewas Mengapung di Permukaan Air

Kompas.com - 07/02/2022, 21:38 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Korban terakhir insiden perahu terbalik di Waduk Gondang, Lamongan, Jawa Timur, akhirnya ditemukan, Senin (7/2/2022).

Korban atas nama Wahyu (22), warga Dusun Peterongan, Desa Kedungpring, Lamongan, itu ditemukan dalam kondisi tewas mengapung di permukaan air.

"Korban terakhir sudah ditemukan pukul 16.30 WIB, bernama Wahyu umurnya 22 tahun asal Dusun Peterongan, Desa Kedungpring, Kecamatan Kedungpring," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Gunadi saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Satu Lagi Korban Perahu Terbalik di Lamongan Ditemukan Meninggal

Sebelum korban terakhir ditemukan, Gunadi menyebutkan bahwa tim gabungan sempat ingin menghentikan proses pencarian untuk hari ini. Sebab sebelumnya, tim telah sepakat pencarian maksimal dibatasi sampai pukul 17.00 WIB karena sempat terjadi angin kencang dan hujan.

"Pencarian nyaris ditunda karena cuaca buruk. Namun setelah rapat beserta seluruh anggota dipimpin Kapolres Lamongan, disepakati pencarian dilanjut dan korban kemudian ditemukan mengapung," kata Gunadi.

Gunadi menjelaskan, jasad Wahyu yang semula tenggelam mengapung ke permukaan air di Waduk Gondang karena skenario pencarian yang menggunakan teknik menggebur atau membuat air menjadi bergelombang dari empat sisi.

"Alhamdulillah akhirnya semua korban bisa ditemukan, meski korban yang ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ucap Gunadi.

Baca juga: Dihantam Ombak, Perahu Tenggelam Karam di Waduk Gondang Lamongan, Ini Kronologinya

Adapun korban Wahyu merupakan adik ipar dari Zamzami, satu-satunya korban yang selamat dalam kejadian itu.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, korban yang awalnya tenggelam muncul ke permukaan pada radius 30 meter sisi utara dari ditemukannya Irfan, korban yang ditemukan sebelumnya.

Menurut Miko, jasad korban naik ke permukaan setelah tim gabungan melakukan manuver secara bersamaan menggunakan perahu karet maupun speedboat.

"Letak ditemukannya korban pertama, kedua, maupun yang ketiga hampir sama. Jadi di sekitar lokasi tidak jauh dari perahu terbalik," tutur Miko.

Baca juga: Polisi Sita Mobil Reseller Investasi Bodong Lamongan, Diduga Dibeli dari Uang Anggota

Diberitakan sebelumnya, dua perahu tidak bermesin pergi ke tengah Waduk Gondang untuk memancing, Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Satu perahu berpenumpang empat orang, dan satu perahu lainnya ditumpangi tiga orang.

Menurut data yang dihimpun BPBD Lamongan, satu perahu yang ditumpangi oleh Zamzami, Edi Kurniawan, Irfan dan Wahyu dihantam ombak hingga terbalik saat hendak menuju daratan untuk pulang sekitar pukul 12.00 WIB.

Tiga penumpang ditemukan tewas setelah sempat hilang. Hanya satu yang ditemukan selamat, yakni korban atas nama Zamzami.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Surabaya
5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Surabaya
Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Surabaya
Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Surabaya
Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com