BLITAR, KOMPAS.com - Warga Kota Blitar dan sekitarnya menyerbu sejumlah agen yang baru saja menerima kiriman minyak goreng curah murah, Sabtu (5/2/2022) pagi.
Di Toko Setia Kawan yang terletak di Jalan Merdeka, warga sudah mulai mengantre membeli minyak goreng curah yang baru saja tiba dari distributor di Kota Malang.
Seorang pelanggan, Fifi Purwanti (43), mengaku dapat membeli 40 kilogram minyak goreng di Toko Setia Kawan dengan harga Rp 12.500 per kilogram. Satu kilogram minyak goreng setara dengan 1,1 liter.
Pemilik rumah makan di wilayah Kabupaten Blitar itu mengaku sudah lama tidak mendapatkan minyak goreng murah.
"Sudah lama banget kami tidak mendapatkan minyak murah ini. Padahal kalau saya kan buat usaha, gak ada untungnya kalau minyak gorengnya mahal," ujar Fivi di sela mengantre, Sabtu.
Fivi mengaku membeli sebanyak 40 kilogram sekaligus untuk memenuhi kebutuhan dua rumah makan miliknya.
Baca juga: Hasil Pelacakan Kontak Erat, 2 Siswa STMI Kota Blitar Positif Covid-19
"Sebelum minyak goreng mahal saya biasa berlangganan ke sini. Biasanya tinggal telepon dan dikirim dari sini dua drum untuk kebutuhan beberapa minggu," ujarnya.
Ketika minyak goreng menjadi mahal dan langka, Fivi mengaku harus pontang-panting mencari minyak goreng murah kemasan dari toko berjejaring yang satu ke yang lain karena pembatasan jumlah pembelian.
Pemilik Toko Setia Kawan, Untung mengatakan, pihaknya menerima kiriman minyak goreng curah sebanyak 30 drum pagi ini. Satu drum berisi 180 kilogram atau 198 liter.
Untung mengaku menjual seharga Rp 12.500 per kilogram atau Rp 11.250 per liter.
"Sekarang yang sudah terjual 15 drum. Jadi tinggal 15 drum lagi," kata Untung, Sabtu pagi.
Sebanyak 15 drum itu berisi 2.970 liter minyak goreng.