Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Kembali Meningkat di Kediri, Pemkab Kembali Hidupkan Satgas Desa

Kompas.com - 05/02/2022, 14:30 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kembali meningkat sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat tambahan 37 kasus positif Covid-19 pada Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Pantau Harga Minyak Goreng di Kediri, Polisi Patroli di Gudang Distributor hingga Media Sosial

Hingga saat ini, terdapat 14.240 kasus positif Covid-19 di Kediri. Rinciannya, 85 kasus aktif, 12.950 pasien sembuh, dan 1.205 orang meninggal.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri Ahmad Chotib membenarkan tren peningkatan kasus itu.

Ia menjelaskan, Pemkab Kediri melakukan beberapa tindakan kesiapan untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19.

"Sebagaimana disampaikan Mas Bup (Bupati) maupun Menkes bahwa kita masuk gelombang tiga, jadi harus menyiapkan segala daya upaya untuk penanganan," ujar Chotib dalam sambungan telepon, Sabtu (5/2/2022).

Tindakan itu di antaranya mengaktifkan kembali satgas yang ada di tingkat desa maupun kecamatan, sebagai lini yang paling dekat dengan masyarakat.

"Kemarin satgas desa sempat istirahat, kini kami minta aktif kembali dengan menyiapkan tempat isolasi atau kebutuhan lainnya," lanjut Chotib.

Selain itu, di tingkat daerah, pihaknya juga menyiapkan kembali infrastruktur, lini pelayanan kesehatan, hingga kebijakan.

Chotib menjelaskan, belum ada temuan kasus positif Covid-19 varian Omicron di wilayah itu. Hasil pemeriksaan sampel yang telah dikirimkan ke Surabaya juga belum keluar.

Meski demikian, pola penanganan yang diterapkannya pada kasus positif saat ini adalah standar prosedur penanganan varian Omicron.

"Semua penanganan kita lakukan standar penanganan Omicron," lanjut pejabat di Dinkes ini.

Chotib menggarisbawahi, yang terpenting adalah pola penanganan kasus Covid-19. Vaksinasi juga terus digenjot sebagai bagian dari upaya antisipasi penanggulangannya.

Hingga saat ini, vaksinasi di Kabupaten Kediri sudah mencapai 85 persen untuk umum dan sekitar 70 persen lansia.

Namun upaya penanggulangan yang dilakukan Pemda menurutnya akan kurang maksimal jika tidak ada dukungan dari masyarakat.

Baca juga: Rela Pangkas Jam Istirahat demi Berburu Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter

Oleh sebab itu dia minta masyarakat proaktif dan mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Kita minta masyarakat untuk patuh prokes," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kesaksian Warga Ngawi Saat Petir Menyambar Rumah Adiknya, Sekeluarga Dilarikan ke RS

Kesaksian Warga Ngawi Saat Petir Menyambar Rumah Adiknya, Sekeluarga Dilarikan ke RS

Surabaya
Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Surabaya
5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Surabaya
Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Surabaya
Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Surabaya
Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com