"Untuk rumah makan itu contohnya Warung Wareg, kemudian hotel juga sudah, salah satu rumah sakit juga sudah," katanya.
Sedangkan Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando yang juga hadir berpesan kepada generasi muda pentingnya literasi dengan budaya gemar membaca.
Ia mengatakan di Indonesia jumlah penduduk yang memiliki ijazah S1, S2 dan S3 hanya 10 persen.
"Kita harus membangun kekuatan menyukseskan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Bapak Presiden Jokowi untuk bagaimana membangun SDM (Sumberdaya Manusia) unggul," katanya.
Baca juga: Polisi Serahkan Berkas Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah SPI Kota Batu ke Kejaksaan
Syarif menyampaikan, SDM yang unggul yakni menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa diimplementasikan untuk menciptakan lapangan kerja sehingga bisa mengurangi pengangguran.
"Sehingga literasi sangat penting yang merupakan kedalaman pengetahuan seseorang yang bisa di implementasikan untuk menciptakan barang dan jasa, kedepan tidak boleh ada lagi sarjana yang kesana kemari bekerja tetapi harus membuat lapangan kerja," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.