Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Kayutangan Heritage Kota Malang Ditutup, Pedagang Pujasera Menjerit

Kompas.com - 04/02/2022, 15:44 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pembatasan jam malam mulai berlaku pukul 19.00 WIB-23.00 WIB di kawasan Kayutangan Heritage, tepatnya di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, Jawa Timur.

Penutupan jalan itu berdampak terhadap kegiatan ekonomi di kawasan tersebut, khususnya kuliner.

Salah satu pedagang di Pujasera Kajoetangan, Istaufiq (24), mengaku, omzetnya terus turun sejak pengalihan arus berlaku pada Senin (31/1/2022).

Biasanya, ia bisa menjual 120 porsi mangkok bakso dalam sehari. Seporsi bakso itu biasa dijual seharga Rp 14.000.

Kini, paling banyak ia hanya bisa menjual 80 mangkok bakso. Istaufiq pun terpaksa mengurangi dagangan yang dibawa agar tidak merugi.

"Sangat terdampak omzet menurun 50 persen," kata Istaufiq saat ditemui pada Kamis (3/2/2022) malam.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 4 Februari 2022, Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan

Menurutnya, kebijakan penutupan jalan ketika malam hari berdampak pada kegiatan ekonomi di wilayah itu.

Di pujasera tersebut terdapat enam stan yang rata-rata hampir sama mengalami nasib serupa dengannya.

Akibat jam malam dan penutupan jalan, Istaufiq juga menutup tokonya lebih cepat. Biasanya, ia mulai buka pukul 11.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB.

"Kan live musik sudah dilarang jadi berpengaruh, biasanya yang membuat ramai itu juga," ujarnya.

Ia hanya berharap pembatasan jam malam di Jalan Basuki Rahmat tidak lama-lama. 

"Saya sendiri kurang mendukung adanya kebijakan itu, harapannya jangan terlalu lama, soalnya saya juga ada satu pegawai," katanya.

 

Di sisi lain, penutupan jalan membuat pengunjung lebih leluasa berjalan santai dan berfoto di kawasan tersebut.

Bahkan, sejumlah pemuda terlihat bermain sepak bola, badminton, dan bersepeda, di kawasan tersebut.

Salah satunya, Putra Pratama (17) yang sibuk memotret bersama adiknya, Marisa Fembi (14). Menurutnya, kondisi jalan yang sepi membuatnya bisa mengambil angle foto yang baik dari kamera.

"Memudahkan untuk ambil foto karena lalu lalang kendaraan tidak ada, menurutku Kayutangan ini recommended untuk ambil foto yang Instagramable, ini kan kayak Jogja kecil," katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malang Naik, Kuliah Tatap Muka UB Dibatasi 25 Persen

Ia juga menilai kebijakan penutupan jalan mulai pukul 19.00 hingga 23.00 memiliki sisi positif dan negatif. Untuk hal positif mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 dan dampaknya mengganggu pengendara yang hendak lewat harus memutar.

"Menurutku ganggu perjalanan soalnya muter, tapi mengantisipasi adanya COVID-19 cukup baik," ujarnya.

Sebelumnya, Satlantas Polresta Malang Kota melakukan penutupan Jalan Basuki Rahmat saat malam hari. Kebijakan itu berlaku mulai pukul 19.00 hingga 23.00 bagi pengendara yang hendak melintas.

Satlantas Polresta Malang Kota juga menerjunkan petugas yang berjaga saat penutupan jalan tersebut. Namun bagi pengendara seperti ojek online, ambulans, pemadam kebakaran dan lainnya tetap boleh melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com