Pada perjalanannya, Blitar pernah menjadi Kota Karesidenan dengan nama Residen Blitar pada tahun 1928.
Namun status karesidenan itu tidak lama, dan Blitar kemudian kembali kepada status lamanya yaitu Gemeente Blitar.
Pada tahun 1930, Kota Blitar ini sudah memiliki lambang daerah, yang gambarnya terdiri dari Gunung Kelud dan Candi Penataran.
Pada masa kemerdekaan, Kota Blitar diresmikan melalui Undang-undang Nomor 22 Tahun 1945 tentang perubahan nama Blitar Shi menjadi Kota Blitar.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Sidoarjo, Kabupaten yang 19 Desanya Tenggelam karena Tragedi Lumpur Lapindo
Blitar disebut juga sebagai Kota Proklamator.
Alasannya adalah karena di kota ini terdapat makam Proklamator Kemerdekaan sekaligus Presiden Pertama RI yaitu Soekarno.
Makam Bung Karno berada di Jalan Ir Soekarno, Nomor 152, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Selain itu, Blitar pernah dikenal sebagai tempat kelahiran Presiden Soekarno.
Namun belakangan hal itu dibantah oleh beberapa sejarawan, dan diduga fakta sejarah Soekarno sengaja dipelintir oleh pihak-pihak tertentu.
Disebutkan, seseungguhnya Presiden Soekarno lahir di Surabaya. Hal ini salah satunya dikuatkan dalam buku Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.
Pada masa pendudukan Jepang, tepatnya beberapa bulan sebelum Proklamasi Kemerdekaan, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh tentara PETA.
PETA adalah Pasukan Pembela Tanah Air, yaitu pasukan sukarela yang dibentuk oleh Jepang.
Pemberontakan PETA Blitar ini dipimpin oleh Soedancho Suprijadi pada 14 Februari 1945.
Namun pemberontakan ini tidak berlangsung lama dan dapat segera dipadamkan. Bahkan Jepang berhasil menangkap semua yang terlibat, kecuali Suprijadi.
Suprijadi sendiri menghilang sejak hari itu. Sosoknya juga tidak muncul saat ditunjuk Presiden Soekarno sebagai Menteri Pertahanan pertama Indonesia.
Baca juga: Pemberontakan PETA di Blitar
Kota Blitar memiliki sejumlah destinasi wisata andalan yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Beberapa tempat wisata di Blitar antara lain Makam Bung Karno beserta Museum dan Perpustakaannya, Istana Gebang, Petilasan Arya Blitar.
Lalu Monumen Supriyadi, Kebon Rojo, Taman Air Sumberudel, hingga Taman Pecut.
Sumber:
Kompas.com
Blitarkota.go.id