Salin Artikel

5 Fakta Menarik Blitar, Kota Proklamator yang Asal-usul Namanya Konon Berkaitan dengan Bangsa Tartar

Kota ini memiliki banyak julukan sesuai dengan kondisinya, seperti Kota Proklamator, Kota Patria, hingga Kota Peta.

Kota Bltar berada di koordinat 112°14' - 112°28' Bujur Timur dan 8°2' - 8°8' Lintang Selatan.

Luas wilayahnya mencapai 32,57 kilometer persegi, dan terdiri dari tiga kecamatan, yaitu Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.

Berikut fakta menarik terkait Kota Blitar yang harus diketahui:

1. Asal-usul Berkaitan dengan Bangsa Tartar

Konon, asal-usul nama Blitar berkaitan dengan tentara bangsa Tartar dari Asia Timur yang pernah berada di Tanah Jawa.

Keberadaan tentara Tartar ini cukup mengancam bagi Kerajaan Majapahit saat itu. Maka Raja Majapahit lantas mengutus pasukan untuk mengusir mereka.

Pasukan itu dipimpin oleh Nilasuwarna atau Gusti Sudomo, yang merupakan anak dari Adipati Wilatikta dari Tuban.

Nilasuwarna berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, dan mengusir pasukan Tartar yang sempat bersembunyi di hutan selatan yang sekarang menjadi Kota Blitar dan sekitarnya.

Atas keberhasilan itu, Raja Majapahit lantas memberi hadiah Nilasuwarna beruta tanah yaitu di hutan selatan tempat pertempurannya melawan Tartar.

Dengan hadiah itu, maka Nilasuwarna menjadi seorang adipati untuk wilayah tersebut dan diberi gelar Adipati Arya Blitar I.

Blitar berasl dari kata bali tartar, atau kembalinya orang-orang Tartar.

2. Disahkan Sebagai Kota oleh Belanda

Hari Jadi Kota Blitar ditetapkan pada tanggal 1 April 1906. Tanggal ini berkaitan dengan keputusan pemerintah kolonial Belanda terkait pembentuka kota-kota di Jawa.

Pada tanggal tersebut, Belanda menerbitkan Staatsblad van Nederlandche Indie Nomor 150 Tahun 1906.

Isinya adalah pembentukan beberapa kota, termasuk Blitar dengan nama resmi pada waktu itu adalah Gemeente Blitar.

Pada perjalanannya, Blitar pernah menjadi Kota Karesidenan dengan nama Residen Blitar pada tahun 1928.

Namun status karesidenan itu tidak lama, dan Blitar kemudian kembali kepada status lamanya yaitu Gemeente Blitar.

Pada tahun 1930, Kota Blitar ini sudah memiliki lambang daerah, yang gambarnya terdiri dari Gunung Kelud dan Candi Penataran.

Pada masa kemerdekaan, Kota Blitar diresmikan melalui Undang-undang Nomor 22 Tahun 1945 tentang perubahan nama Blitar Shi menjadi Kota Blitar.

3. Kota Proklamator

Blitar disebut juga sebagai Kota Proklamator.

Alasannya adalah karena di kota ini terdapat makam Proklamator Kemerdekaan sekaligus Presiden Pertama RI yaitu Soekarno.

Makam Bung Karno berada di Jalan Ir Soekarno, Nomor 152, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.

Selain itu, Blitar pernah dikenal sebagai tempat kelahiran Presiden Soekarno.

Namun belakangan hal itu dibantah oleh beberapa sejarawan, dan diduga fakta sejarah Soekarno sengaja dipelintir oleh pihak-pihak tertentu.

Disebutkan, seseungguhnya Presiden Soekarno lahir di Surabaya. Hal ini salah satunya dikuatkan dalam buku Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.

4. Pemberontakan PETA

Pada masa pendudukan Jepang, tepatnya beberapa bulan sebelum Proklamasi Kemerdekaan, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh tentara PETA.

PETA adalah Pasukan Pembela Tanah Air, yaitu pasukan sukarela yang dibentuk oleh Jepang.

Pemberontakan PETA Blitar ini dipimpin oleh Soedancho Suprijadi pada 14 Februari 1945.

Namun pemberontakan ini tidak berlangsung lama dan dapat segera dipadamkan. Bahkan Jepang berhasil menangkap semua yang terlibat, kecuali Suprijadi.

Suprijadi sendiri menghilang sejak hari itu. Sosoknya juga tidak muncul saat ditunjuk Presiden Soekarno sebagai Menteri Pertahanan pertama Indonesia.

5. Tempat Wisata di Blitar

Kota Blitar memiliki sejumlah destinasi wisata andalan yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Beberapa tempat wisata di Blitar antara lain Makam Bung Karno beserta Museum dan Perpustakaannya, Istana Gebang, Petilasan Arya Blitar.

Lalu Monumen Supriyadi, Kebon Rojo, Taman Air Sumberudel, hingga Taman Pecut.

Sumber:
Kompas.com
Blitarkota.go.id

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/03/182154678/5-fakta-menarik-blitar-kota-proklamator-yang-asal-usul-namanya-konon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke