Yusuf Alkaf Cabuli 2 Korban di Studio Tempat Membuat Konten Pengajian

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tersangka pencabulan dua anak di bawah umur, Yusuf Alkaf (36) atau yang kerap dipanggil Habib Yusuf Alkaf, mencabuli korbannya di dalam studio tempat pembuatan konten pengajian yang diunggah ke akun YouTube-nya.

Di studio itu, warga asal Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan tersebut membujuk kedua korban hingga terjadi pencabulan.

Baca juga: Penjelasan Polres Pamekasan soal Penahanan Habib Yusuf Alkaf yang Tersandung Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur

Kasat Reskrim Polres Pamekasan Tomy Prambana menjelaskan, korban yang merupakan santri tersangka, diajak ke dalam studio kemudian disuruh memijat tubuhnya.

Tersangka lalu melakukan pencabulan dengan iming-iming supaya korban awet muda.

"Tersangka tidak sampai menyetubuhi kedua korban sehingga korban tidak sampai hamil," ujar Tomy Prambana, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Pupuk Subsidi di Pamekasan Langka, Ternyata Dijual Secara Ilegal ke Luar Daerah

Tindakan tersangka dilakukan berulang-ulang. Pengakuan korban ada yang dua kali dan ada yang sampai tiga kali. 

Tomy menambahkan, kondisi kedua korban saat ini dalam keadaan trauma berat.

Bahkan salah satu korban sampai meninggalkan rumahnya dan pindah tempat tinggal ke Jakarta.

Sedangkan korban lainnya masih dalam tahap pendampingan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP3A) Kabupaten Pamekasan.

"Untuk penyembuhan trauma, P2TP3A yang mendampingi karena korban mengalami trauma berat," ungkapnya.

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Yusuf Alkaf, Tersangka Pencabulan di Pamekasan, Sempat Pindah Tempat Tinggal