Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nenek Endang, Nyaris Ditabrak Bus Saat Tunggu Tukang Sayur di Teras, Rumah Tetangganya Hancur

Kompas.com - 03/02/2022, 18:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

GRESIK, KOMPAS.com- Pagi yang tenang berubah mencekam bagi Endang Setyowati (52) atau yang kerap disapa Nenek Endang.

Warga Jalan Raya Brak Tebalon, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur itu tak menyangka, sebuah bus yang penuh penumpang, hilang kontrol dan menabrak kawasan tersebut.

Padahal pagi sekitar pukul 07.00 WIB itu, Endang tepat berada di teras rumah untuk menunggu tukang sayur.

Baca juga: Detik-detik Bus Tabrak 4 Rumah dan 2 Mobil di Gresik, Bermula Hindari Siswa yang Belok Mendadak

Tabrak empat rumah, hunian tetangga hancur

Bus berisi penuh penumpang menabrak empat rumah warga di Gresik. Kompas.com / Hamzah Arfah Bus berisi penuh penumpang menabrak empat rumah warga di Gresik.

Endang mengatakan, mulanya sebuah bus bernama Dali Jaya melaju kencang dari arah Lamongan, Jawa Timur.

Tiba-tiba bus seperti tak terkendali dan menabrak rumah-rumah di sekitar rumahnya.

Suara benturan terdengar dengan keras.

Seketika puing-puing bangunan berserakan. Lokasi tersebut penuh kepulan asap dan debu.

Baca juga: Bus Penuh Penumpang Tabrak 4 Rumah di Gresik, Sopir dan Kernet Luka Ringan

Bus itu total menabrak empat rumah dan dua mobil yang terparkir di sekitar rumah Endang.

Menurutnya, Endang yang mengalami kelumpuhan tidak bisa berlari meski dirinya panik luar biasa.

Beruntung mobil berhenti setelah menabrak sebuah pohon mangga di sekitar rumahnya.

"Cuma pohon mangga. Alhamdulillah utuh karena kebesaran Allah SWT," kata dia.

Baca juga: Seorang Pria Dilumuri Kotoran Sapi di Balai Desa, Bupati Gresik Turun Tangan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com