"Distributor nakal yang merampas hak petani harus disanksi, baik administrasi ataupun hukum," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Pamekasan, Ajib Abdullah tidak menjawab saat dimintai penjelasan soal pupuk subsidi yang dijual secara ilegal ke luar daerah. Ajib yang baru saja selesai melaksanakan rapat internal bersama Bupati Pamekasan langsung masuk ke mobil dinasnya dan langsung tancap gas.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Pamekasan, Ismail A. Rahim mengaku sudah memperingatkan kepada pengawas lapangan, KP3 dan seluruh distributor pupuk di Pamekasan untuk tidak menjual pupuk subdisi ke luar daerah. Sebab, alokasi pupuk subsidi itu untuk petani di Pamekasan.
"Kekhawatiran saya terbukti bahwa kelangkaan pupuk kemarin karena ada permainan dari oknum distributor. KP3 harus mengungkap dan polisi harus menyelidiki sampai tuntas," ungkap Ismail.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.