GRESIK, KOMPAS.com - Nama Ainun Najib sedang menjadi perbincangan setelah Presiden Joko Widodo menyampaikan keinginannya supaya pendiri KawalCovid19 itu pulang dari Singapura dan berkarya di Indonesia.
Jokowi menyampaikan keinginannya itu saat berpidato di acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan pada Senin (31/1/2022).
Abdul Rozak, ayah dari Ainun Najib menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya kepada anaknya. Abdul Rozak menganggap anaknya itu lebih mengerti dan mengetahui tentang kariernya karena dia yang menjalaninya.
"Soal itu terserah Ainun dan hasil istikharah, mana yang terbaik untuk anak cucu. Tidak harus memilih di sini (Indonesia) atau di sana (Singapura). Dipikirkan mana yang terbaik, mana yang bermanfaat untuk umat dan keluarga," ujar Abdul Rozak saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Saat Jokowi Ingin Ainun Najib, Founder KawalCovid19, Pulang ke Indonesia...
Abdul Rozak menjelaskan, sudah dua tahun Ainun tidak pulang ke kampung halaman di Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Hal itu bersamaan dengan pandemi Covid-19. Justru Abdul Rozak dan istrinya, Rustinah yang berkesempatan mengunjungi anak dan cucunya di Singapura pada tahun 2020 lalu.
Saat itu, Abdul Rozak berada di Singapura selama tiga bulan, bertepatan dengan momen Ramadhan tahun 2020. Di sana, Ainun sempat bercerita tentang kondisi Singapura dan Indonesia di masa lalu.
Kendati sudah dua tahun tidak pulang, Ainun rutin menyapa dan menjalin komunikasi melalui sambungan telepon dengan keluarganya di kampung halaman.
"Setiap hari telepon, kemarin masih video call. Kalau kangen ya telepon," ucap Abdul Rozak.
Baca juga: Ainun Najib, Teknologi Informasi untuk Negeri
Mandiri dan berprestasi
Ainun merupakan anak sulung dari pasangan Abdul Rozak dan Rustinah. Dia merupakan praktisi teknologi informasi yang saat ini bekerja di salah satu perusahaan di Singapura.
Sebagai praktisi teknologi informasi, Ainun dikenal sebagai sosok membentuk tim KawalCovid19 untuk mengawal informasi terkait persebaran virus corona di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.