BLITAR, KOMPAS.com - Delapan siswa SMK Farmasi Kota Blitar terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga kasus aktif kini menjadi sembilan orang.
Delapan siswa tersebut merupakan bagian dari 35 siswa yang teridentifikasi sebagai kontak erat dari temuan kasus Covid-19 pada seorang siswi berusia 19 tahun pekan lalu.
Kepala Cabang Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Blitar Solikin mengonfirmasi adanya tambahan konfirmasi sebanyak delapan siswa tersebut.
Baca juga: Satu Siswi SMK di Blitar Positif Covid-19, Sekolah Diliburkan 5 Hari
"Dari informasi gugus tugas, ada delapan siswa yang terkonfirmasi positif," ujar Solikin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/2/2022) pagi.
Kata Solikin, delapan siswa tersebut berada dalam kondisi sehat dengan gejala ringan dan tanpa gejala yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan pasien kasus pertama di SMK tersebut, kata dia, kondisinya sudah mulai membaik setelah beberapa hari menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Menyusul perkembangan baru itu, Solikin mengatakan pihaknya telah mengambil keputusan untuk meliburkan kegiatan pembelajaran tatap muka di SMK Farmasi Kota Blitar selama dua pekan ke depan.
"Kita liburkan pembelajaran tatap muka di SMK itu selama dua atau tiga minggu. Sementara pembelajaran kembali secara daring dan nanti akan kita evaluasi lagi," ujarnya.
Baca juga: Masuk Daerah yang Terapkan PPKM Level 2 dalam Inmendagri, Satgas Covid-19 Kota Blitar: Eror Itu...
Solikin mengatakan SMK Farmasi Indonesia Putera itu memiliki total siswa sebanyak lebih dari 300 orang.
"Jadi sementara total siswa yang positif dari SMK itu menjadi 9 orang. Semua siswa, guru tidak," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.