Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Korban Investasi Bodong di Lamongan, Uang Usaha "Skincare" Lenyap hingga Ada yang Hamil Tua

Kompas.com - 31/01/2022, 16:42 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

FNI mengaku, bersama rekannya berinisial NM (21) asal Pacitan, terpikat oleh investasi yang ditawarkan oleh AR dan kemudian mengikutinya.

Sama halnya dengan FNW, keuntungan tersebut hanya didapat pada saat awal investasi dilakukan, dengan selanjutnya tidak pernah lagi diberikan.

"Ini saya sedang hamil 9 bulan, dan rencananya uang tersebut untuk biaya persalinan. Harapan saya, tentu saja uang tersebut bisa kembali," ucap FNI.

Baca juga: Kisah Pilu Korban Investasi Bodong Lamongan, Rugi Rp 27 Juta dan Hendak Diceraikan oleh Suami

Komentar pengacara

Wellem Mintarja selaku kuasa hukum 15 orang korban investasi bodong tersebut menjelaskan, pihaknya mendampingi klien untuk melaporkan AR.

"Untuk kerugian yang dialami sebanyak 15 orang klien kami bervariasi, ada yang puluhan hingga ratusan juta. Sementara total kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp 979.550.000," tutur Wellem.

Sebelumnya, Wellem juga sempat mendampingi tujuh orang yang menjadi kliennya melapor ke Mapolres Lamongan.

Salah seorang korban waktu itu, sampai hendak diceraikan oleh suaminya gara-gara ikut dalam investasi bodong tersebut.

"Rata-rata mereka ini berharap, uang yang diinvestasikan mereka masih dapat dikembalikan," ucap Wellem.

Baca juga: Sempat Pilek, Santri di Lamongan Ternyata Positif Varian Omicron, Diketahui Saat Akan Dioperasi

Kepolisian bertindak

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menerima 20-an laporan resmi dari para korban investasi bodong tersebut.

Selain S sebagai owner Invest Yukk, Polres Lamongan juga sudah menetapkan AR dan satu orang lagi reseller berinisial SA sebagai tersangka.

"Tiga orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, S, SA dan AR. Sejauh ini, sudah ada 20-an laporan resmi yang kami terima dari para korban," ucap Yoan.

Yoan menambahkan, saat ini proses pemeriksaan dan penyelidikan masih dilakukan pihak kepolisian, termasuk menerima laporan baru dari korban lain yang merasa dirugikan dalam investasi bodong bertajuk Invest Yukk.

Sehingga tidak menutup kemungkinan, bakal ada tersangka baru dalam kasus ini.

"Penyelidikan masih terus kami lakukan. Selain itu, kami juga tengah mencari keberadaan aset milik tersangka AR dan SA. Kalau aset tersangka S kan sudah kemarin, berupa satu rumah dan dua mobil," kata Yoan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com