Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi KH Hasyim Asyari dan Kiprahnya Mendirikan Nahdlatul Ulama

Kompas.com - 31/01/2022, 09:27 WIB
William Ciputra

Penulis

Rupanya di Pesantren Siwalan ini Hasyim Asyari menemukan jodohnya, yaitu Nyai Nafisah, putri Kiai Ya’qub.

Pada tahun 1892 M atau 1308 H, keduanya melangsungkan pernikahan. Saat itu, KH Hasyim Asyari berusia 21 tahun.

Setelah menikah, Hasyim Asyari bersama istri dan mertuanya memutuskan untuk berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji.

Selesai haji, Kiai Hasyim Asyari dan Nyai Nafisah tidak segera pulang ke Tanah Air, melainkan menetap di Mekah untuk berguru.

Namun, Nyai Nafisah meninggal dunia bersama dengan bayi yang dilahirkannya. Hal itu membuat Kiai Hasyim akhirnya memutuskan untuk pulang ke Tanah Air.

Beberapa waktu kemudian, Kiai Hasyim pun kembali ke Mekah untuk melanjutkan pendidikannya.

Pada periode kedua di Mekah ini, Kiai Hasyim tercatat berguru kepada sejumlah ulama, seperti Syekh Nawawi al-Bantani dan syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi.

Memasuki tahun ketujuh di Mekah, Kiai Hasyim menikah lagi dengan Khadijah, putri Kiai Romli dari desa Karangkates, Kediri.

Pernikahan itu dilangsungkan pada tahun 1899 (1315 H). Setelah pernikahan KH Hasyim Asyari dan Nyai Khadijah memutuskan pulang ke Jawa.

Mendirikan Nahdlatul Ulama

Sesampainya di Tanah Jawa, KH Hasyim Asyari langsung bergerak menyebarkan ajaran Islam melalui pesantren.

Namun KH Hasyim Asyari lebih memilih untuk mendirikan pesantrennya sendiri ketimbang meneruskan pesantren yang didirikan ayahnya.

Pada tahun 1899, KH Hasyim Asyari resmi mendirikan Pondok Pesantren Tebuireng.

Perkembangan Pesantren Tebuireng ini cukup pesat. Awal didirikan hanya ada 8 santri, namun dalam waktu tiga bulan jumlah santri sudah meningkat menjadi 28 orang.

KH Hasyim Asyari juga aktif memperjuangkan nilai-nilai luhur Islam kepada masyarakat.

Hal ini tampak pada keputusannya mendirikan sebuah organisasi yang saat ini menjelma jadi organisasi terbesar di Indonesia dan dunia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com