MADIUN, KOMPAS.com - Seorang sopir dan kernet truk ditemukan tewas bersimbah darah setelah ditabrak kendaraan tak dikenal di ruas tol KM 622.180 A, Madiun-Surabaya Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (25/1/2022) pagi.
Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setyawan membenarkan kejadian tabrak lari itu.
"Ada dua warga yang meninggal di lokasi kejadian," kata Nanang saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: 3 Pelajar di Madiun Terlibat Kecelakaan Saat Berangkat Sekolah, 1 Orang Tewas
Dua korban yang meninggal bernama Sudarto (41) warga Desa Bongsopotro, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, selaku sopir truk dan Jumanto (43) warga Desa Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun selaku kernet.
Nanang menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat truk dengan nomor polisi S 7876 UO yang dikemudikan oleh Sudarto melaju dari arah Madiun menuju Surabaya. Sesampainya di KM 622.180 blok A, pengemudi dan kernet turun mengecek kondisi ban kendaraan.
"Sesaat kemudian pengemudi dan kernet tertabrak kendaraan yang tidak diketahui identitasnya yang berjalan searah dari arah Madiun ke Surabaya," kata Nanang.
Menurut Nanang, kecelakaan terjadi diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak diketahui identitasnya itu. Pengemudi kendaraan itu dianggap kurang konsentrasi sehingga tidak dapat mengendalikan kemudi. Kondisi itu yang dianggap mengakibatkan kendaraan yang tidak diketahui itu menabrak sopir dan kernet truk yang turun di bahu jalan Tol Madiun.
Sementara itu, di lokasi kejadian ditemukan pecahan spion dari kendaraan yang menabrak korban.
"Terdapat pecahan kaca spion sebelah kiri dari kendaraan yang melarikan diri," jelas Nanang.
Baca juga: Klaster BNI Madiun, 9 Pasien Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron
Nanang mengatakan, tim Satlantas Polres Madiun masih menyelidiki kasus ini. Pihaknya sedang mengejar kendaraan yang menabrak korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.