Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Yunani, Pekerja Migran asal Kota Madiun Positif Covid-19

Kompas.com - 21/01/2022, 17:20 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kota Madiun, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19 usai pulang dari Yunani. Kendati demikian, bisa dipastikan bahwa varian Covid-19 yang menginfeksi pekerja migran itu bukan Omicron.

Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, PMI itu diketahui positif Covid-19 saat menjalani karantina ulang di Kota Madiun.

"Di sana saat karantina negatif, kemudian sampai di sini kita karantina lagi kemudian dicek positif Covid-19," kata Maidi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Diguyur Hujan Selama 5 Jam, 630 Rumah di Madiun Kebanjiran

Untuk memastikan varian Covid-19 yang menginfeksi PMI tersebut, Pemkot Madiun mengirim sampel ke Surabaya. Hasilnya, hanya Covid-19 biasa, bukan masuk kategori Omicron.

Menurut Maidi, usai diketahui positif Covid-19, PMI tersebut menjalani isolasi.

Maidi mengatakan, Pemkot Madiun akan melakukan karantina ulang terhadap PMI yang baru pulang dari luar negeri. Langkah itu untuk mencegah masuknya Covid-19 varian Omicron ke Kota Madiun.

Baca juga: Harga Porang Makin Anjlok, Bupati Madiun: Pemerintah Selalu Mencarikan Solusinya

Tidak hanya itu, Pemkot Madiun juga terus melakukan penyemprotan disinfektan di titik-titik rawan penularan Covid-19.

"Penyemprotan terus berjalan dan pembagian masker gratis tetap kami lakukan," kata Maidi.

Dia pun meminta warga tidak terlena meninggalkan protokol kesehatan. Terlebih saat ini ditemukan varian baru Covid-19 bernama Omicron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com