LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang mempelai wanita yang hendak melangsungkan pernikahan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur memilih naik perahu ke lokasi pernikahan.
Hal ini disebabkan lantaran akses jalan sedang tergenang banjir air luapan Bengawan Njero.
Baca juga: Remaja di Lamongan Positif Omicron, Terdeteksi Saat Akan Menjalani Operasi
Momen tersebut sempat diabadikan dalam rekaman video, yang kemudian diunggah ke beberapa grup Instagram warga Lamongan.
Ada dua video yang beredar, masing-masing berdurasi sekitar 25 detik dan 1 menit.
Terlihat dalam video, mempelai wanita mengenakan gaun pernikahan duduk di atas perahu dengan ditemani beberapa orang.
"Memang benar (ada kejadian tersebut). Warga Desa Kepudibener, Kecamatan Turi," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Gunadi, saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Banjir Bengawan Njero Lamongan yang Rendam 26 Desa Mulai Surut
Adapun pengantin yang tengah melangsungkan pernikahan tersebut adalah Alek dan Fitri, warga Desa Kepudibener.
Mereka memilih menumpang perahu menuju lokasi pernikahan karena banjir akibat air Bengawan Njero meluap dan merendam akses jalan di Desa Kepudibener.
Baca juga: Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 RSUD Soegiri Lamongan Dibebastugaskan Sementara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.