Warga biasanya menggali sampai kedalaman satu meter untuk mengambil pasir tersebut.
Mereka percaya bahwa pasir di kedalaman itu lebih bersih dan halus. Pasir lalu dibilas air tawar dan dijemur sampai kering sebelum dijadikan kasur.
Tak lupa pasir diayak agar tak ada kerikil dan hewan kecil yang tentu saja membuat tidur jadi tak nyaman.
Cerita lainnya datang dari Suryani. Baginya, tidur di kasur pasir seperti seorang ibu yang selalu memberi kenyamanan.
Dia pernah mencoba beristirahat di atas kasur pegas. Hasilnya, tidak bisa tidur.
“Kasur pasir bisa mengerti kita. Ketika musim panas, dia sejuk. Kalau musim hujan, dia hangat,” kata Suryani.
Tradisi unik Desa Legung sangat menarik perhatian hingga sering masuk dalam daftar destinasi yang wajib dikunjungi jika berwisata ke Sumenep, Jawa Timur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Dipeluk Kasur Pasir di Legung Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.