Melahirkan di kamar kos
Pada Senin (17/1/2022) pukul 10.00 WIB, pelaku merasa akan melahirkan karena air ketuban sudah pecah.
"Pelaku mengurut sendiri perutnya sampai bayinya keluar," terang Giadi.
Setelah semuanya dibersihkan, pukul 14.00 WIB, pelaku membawa keluar bayinya dengan dibungkus plastik merah dan berjalan kaki menuju tempat pembuangan di Jalan Sencaki Surabaya.
Baca juga: Restoran Soto Cak Har di Surabaya Terbakar, Diduga akibat Percikan Api dari Pengelasan
"Setelah membuang bayinya, pelaku kembali ke kamar kos dan tidur," kata Giadi.
Pukul 18.00 WIB, bayi yang masih lengkap dengan tali pusar itu ditemukan warga karena terdengar menangis. Warga lalu membawanya ke puskesmas Kecamatan Sidotopo Surabaya.
Puskesmas disebut sudah memberikan penanganan dari memotong tali pusar, membersihkan tubuh bayi dan memberikan suntikan hepatitis serta menempatka di ruang khusus.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang