Jalan sepanjang 200 meter yang tertutup cairan kimia itu dibersihkan agar tak ada korban lainnya.
Polisi menduga cairan kimia itu sudah mulai tumpah di lokasi pada malam menjelang subuh.
"Ini kami tadi masih fokus pada kejadian laka lantas-nya, sementara untuk tumpahan cairan kimia akan kami koordinasikan dengan bagian yang menangani di Polres untuk pendalaman lebih lanjut," tutur Anang.
Baca juga: 9 Anggotanya Salah Tangkap Warga dan Diperiksa Propam, Kapolres Lamongan: Kami Minta Maaf
Kabid Damkar Lamongan Amri mengatakan, dua mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk membersihkan cairan kimia itu.
"Dua armada (kendaraan Damkar) kami terjunkan ke lokasi berikut enam personel setelah kami dihubungi pihak kepolisian terkait tumpahan cairan yang membuat seorang pengendara meninggal dunia," kata Amri.
Menurutnya, butuh waktu lebih dari satu jam membersihkan cairan itu hingga pukul 08.00 WIB.
"Kami gunakan semprotan air dengan tekanan kuat dari armada untuk membersihkan cairan kimia itu dari jalanan," katanya.
Amri pun memastikan bahwa cairan tersebut bukan oli.
"Dari personel yang ikut ke lokasi memang cairan kimia, bukan oli. Seperti minyak," ungkapnya.
Baca juga: Gara-gara Pakai Kaus Organisasi, Remaja di Lamongan Dibacok di Muka Umum
Petugas kepolisian melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah orang.
Polisi juga telah mengamankan sopir truk trailer untuk dimintai keterangan.
Sedangkan korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RS Muhammadiyah Lamongan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik Hamzah Arfah, Editor: Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.