Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Kusdiono, Tewas Usai Tergelincir Tumpahan Cairan Kimia di Jalan yang Disebut Lebih Licin dari Oli

Kompas.com - 18/01/2022, 06:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LAMONGAN, KOMPAS.com- Seorang pengendara motor bernama Kusdiono (32) tewas setelah tergelincir tumpahan cairan kimia dari sebuah truk pengangkut.

Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Bersihkan Cairan Kimia yang Tumpah di Jalan, 2 Mobil Damkar Lamongan Dikerahkan

Meninggal di lokasi kejadian

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengemukakan, korban adalah Kusdiono yang merupakan warga Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Tuban, Jawa Timur.

Mulanya pria tersebut mengendarai sepeda motor bernomor polisi L 2658 BR.

Namun saat melintas di lokasi kejadian, Kusdiono terjatuh karena terkena tumpahan cairan kimia yang tercecer dari sebuah truk.

Pada saat bersamaan muncul truk trailer yang dikemudikan Sugianto (41), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Surabaya

"Karena jaraknya cukup dekat, tabrakan tidak bisa dihindarkan. Di mana kepala korban tertabrak dan sempat terlindas ban truk trailer yang membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Anang.

Baca juga: Warga Desa Sidorejo Lamongan Bayar Iuran BPJS dari Sampah

Disebut lebih licin dari oli

Anang memastikan, cairan kimia yang tumpah tersebut bukan oli.

"Kebetulan saya tadi ke lokasi dan memang bukan oli, lebih licin. Sebab saya tadi yang pakai sepatu, itu juga sempat mau tergelincir saat berjalan di situ," ucap Anang.

Setelah memastikan tumpahan itu bukan oli, polisi menelepon pemadam kebakaran.

Baca juga: Cairan Kimia Tumpah di Jalan Tewaskan Pengendara Motor di Lamongan, Ini Kronologinya

 

Pihak kepolisian bersama petugas pemadam kebakaran Lamongan, saat membersihkan jalanan dari tumpahan cairan kimia yang tercecer.Dok. Satlantas Polres Lamongan Pihak kepolisian bersama petugas pemadam kebakaran Lamongan, saat membersihkan jalanan dari tumpahan cairan kimia yang tercecer.
Jalan sepanjang 200 meter yang tertutup cairan kimia itu dibersihkan agar tak ada korban lainnya.

Polisi menduga cairan kimia itu sudah mulai tumpah di lokasi pada malam menjelang subuh.

"Ini kami tadi masih fokus pada kejadian laka lantas-nya, sementara untuk tumpahan cairan kimia akan kami koordinasikan dengan bagian yang menangani di Polres untuk pendalaman lebih lanjut," tutur Anang.

Baca juga: 9 Anggotanya Salah Tangkap Warga dan Diperiksa Propam, Kapolres Lamongan: Kami Minta Maaf

Mobil damkar diterjunkan

Kabid Damkar Lamongan Amri mengatakan, dua mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk membersihkan cairan kimia itu.

"Dua armada (kendaraan Damkar) kami terjunkan ke lokasi berikut enam personel setelah kami dihubungi pihak kepolisian terkait tumpahan cairan yang membuat seorang pengendara meninggal dunia," kata Amri.

Menurutnya, butuh waktu lebih dari satu jam membersihkan cairan itu hingga pukul 08.00 WIB.

"Kami gunakan semprotan air dengan tekanan kuat dari armada untuk membersihkan cairan kimia itu dari jalanan," katanya.

Amri pun memastikan bahwa cairan tersebut bukan oli.

"Dari personel yang ikut ke lokasi memang cairan kimia, bukan oli. Seperti minyak," ungkapnya.

Baca juga: Gara-gara Pakai Kaus Organisasi, Remaja di Lamongan Dibacok di Muka Umum

Polisi minta keterangan

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Petugas kepolisian melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah orang.

Polisi juga telah mengamankan sopir truk trailer untuk dimintai keterangan.

Sedangkan korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RS Muhammadiyah Lamongan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik Hamzah Arfah, Editor: Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com