LAMONGAN, KOMPAS.com- Seorang pengendara motor bernama Kusdiono (32) tewas setelah tergelincir tumpahan cairan kimia dari sebuah truk pengangkut.
Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Bersihkan Cairan Kimia yang Tumpah di Jalan, 2 Mobil Damkar Lamongan Dikerahkan
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengemukakan, korban adalah Kusdiono yang merupakan warga Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Tuban, Jawa Timur.
Mulanya pria tersebut mengendarai sepeda motor bernomor polisi L 2658 BR.
Namun saat melintas di lokasi kejadian, Kusdiono terjatuh karena terkena tumpahan cairan kimia yang tercecer dari sebuah truk.
Pada saat bersamaan muncul truk trailer yang dikemudikan Sugianto (41), warga Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Surabaya
"Karena jaraknya cukup dekat, tabrakan tidak bisa dihindarkan. Di mana kepala korban tertabrak dan sempat terlindas ban truk trailer yang membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Anang.
Baca juga: Warga Desa Sidorejo Lamongan Bayar Iuran BPJS dari Sampah
Anang memastikan, cairan kimia yang tumpah tersebut bukan oli.
"Kebetulan saya tadi ke lokasi dan memang bukan oli, lebih licin. Sebab saya tadi yang pakai sepatu, itu juga sempat mau tergelincir saat berjalan di situ," ucap Anang.
Setelah memastikan tumpahan itu bukan oli, polisi menelepon pemadam kebakaran.
Baca juga: Cairan Kimia Tumpah di Jalan Tewaskan Pengendara Motor di Lamongan, Ini Kronologinya
Polisi menduga cairan kimia itu sudah mulai tumpah di lokasi pada malam menjelang subuh.
"Ini kami tadi masih fokus pada kejadian laka lantas-nya, sementara untuk tumpahan cairan kimia akan kami koordinasikan dengan bagian yang menangani di Polres untuk pendalaman lebih lanjut," tutur Anang.
Baca juga: 9 Anggotanya Salah Tangkap Warga dan Diperiksa Propam, Kapolres Lamongan: Kami Minta Maaf
Kabid Damkar Lamongan Amri mengatakan, dua mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk membersihkan cairan kimia itu.
"Dua armada (kendaraan Damkar) kami terjunkan ke lokasi berikut enam personel setelah kami dihubungi pihak kepolisian terkait tumpahan cairan yang membuat seorang pengendara meninggal dunia," kata Amri.
Menurutnya, butuh waktu lebih dari satu jam membersihkan cairan itu hingga pukul 08.00 WIB.
"Kami gunakan semprotan air dengan tekanan kuat dari armada untuk membersihkan cairan kimia itu dari jalanan," katanya.
Amri pun memastikan bahwa cairan tersebut bukan oli.
"Dari personel yang ikut ke lokasi memang cairan kimia, bukan oli. Seperti minyak," ungkapnya.
Baca juga: Gara-gara Pakai Kaus Organisasi, Remaja di Lamongan Dibacok di Muka Umum
Petugas kepolisian melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah orang.
Polisi juga telah mengamankan sopir truk trailer untuk dimintai keterangan.
Sedangkan korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RS Muhammadiyah Lamongan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik Hamzah Arfah, Editor: Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.