Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Hanya Bisa Memviralkan, Mari Kita Jaga Bersama Fasilitas yang Disediakan untuk Masyarakat"

Kompas.com - 16/01/2022, 18:15 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan sejumlah pemuda memanjat dan menggulingkan bak sampah hingga merusak tanaman di Taman Semeru, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 12 detik yang diunggah akun Instagram @probolinggokita, sejumlah pemuda tertawa melihat temannya memanjat ke bak sampah hijau.

Para pemuda itu lalu merobohkan bak sampah yang dipanjat temannya itu hingga jatuh dan menimpa tanaman di sekitar taman.

Setelah viral di media sosial, para pelaku menyerahkan diri ke Kantor Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Probolinggo Kamis (13/1/2022).

Keempat pemuda itu berinisial R (17), A (21), AI (21), dan Ah (16).

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bertemu dengan empat pemuda itu. Kepada Hadi, keempat pelaku mengaku bercanda dan kapok telah melakukan perbuatan tersebut.

Hadi tak ingin peristiwa perusakan taman itu kembali terulang. Ia mengajak seluruh masyarakat ikut menjaga fasilitas publik di Kota Probolinggo.

Jika melihat tindakan perusakan seperti itu, masyarakat diminta lebih aktif menegur, bukan malah merekam dan mengunggahnya ke media sosial.

“Jangan hanya bisa memviralkan. Mari kita jaga bersama-sama fasilitas yang disediakan pemerintah untuk masyarakat,” kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis.

Potongan gambar video sekelompok pemuda berambut pirang yang mendorong dan merobohkan bak sampah.ISTIMEWA Potongan gambar video sekelompok pemuda berambut pirang yang mendorong dan merobohkan bak sampah.
Keempat pemuda kena sanksi 

Hadi telah menegur keempat pemuda yang berasal dari Kota dan Kabupaten Probolinggo itu. Menurut Hadi, perbuatan para pemuda itu merupakan kenakalan remaja yang tak boleh dicontoh.

"Mereka menyadari kesalahannya, mengklarifikasi dan dengan sadar datang ke sini. Tentunya harapan saya, tak ada lagi hal semacam ini,” kata Hadi kepada Kompas.com.

Meski telah meminta maaf, Hadi menginstruksikan Satpol PP untuk memberikan sanksi kepada keempat pelaku sebagai efek jera.

Hadi menegaskan, Taman Semeru merupakan fasilitas publik yagn harus dijaga dan dipelihara bersama. Pemkot Probolinggo, kata dia, telah memperbaiki sejumlah fasilitas umum.

 

Taman-taman di Probolinggo terus dibenahi agar masyarakat bisa memanfaatkannya dengan nyaman. Ia menyayangkan ada warga yang malah merusak taman tersebut.

"Masyarakat selaku pengguna pun, diminta untuk turut menjaga agar fasilitas layanan publik itu berfungsi dengan baik dan lama," kata Hadi.

Bahkan, Hadi menilai, warga yang memilih merekam aksi para perusak fasilitas umum seharusnya juga terkena sanksi.

“Harusnya yang mengunggah video dan yang melakukan itu harus juga sama-sama kena sanksi. Ke depan harus seperti itu,” kata Hadi.

 

Kepala Satpol PP Aman Suryaman menambahkan, keempat pelaku telah diperiksa. Mereka diminta membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Puting Beliung Rusak 57 Rumah di Probolinggo

“Sesuai dengan ketentuan yang ada, sanksi itu kan enggak harus dihukum. Mungkin kerja sosial yang bisa kita lakukan, seperti kerja bakti di lokasi kejadian,” ujar Aman.

Harapan agar tidak terulang

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Probolinggo Rachmadeta Antariksa menyayangkan kejadian tersebut.

Fasilitas taman dan tanaman itu dikelola dengan uang rakyat. Perawatan tanaman tersebut juga membutuhkan waktu bertahun-tahun.

"Semoga tidak terulang kejadian tersebut," kata Rachmadeta kepada Kompas.com.

(KOMPAS.com/Ahmad Faisol)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com