Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Bululawang yang Terdampak Kebakaran Bakal Direlokasi dalam 2 Pekan

Kompas.com - 16/01/2022, 16:26 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, segera menyiapkan tempat untuk merelokasi pedagang usai kebakaran di kompleks Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang pada Minggu (16/1/2022) dini hari.

"Dalam waktu jangka pendek adalah relokasi pedagang agar perputaran perekonomian tetap bisa berjalan," kata Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dikutip dari Antara, Minggu (16/1/2022).

Didik mengatakan, relokasi ini harus dikomunikasikan dengan baik melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, khususnya terkait lokasi yang akan digunakan.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Bululawang Malang, Puluhan Kios Pedagang Ludes Dilalap Api

"Seluruh pedagang jangan sampai kehilangan pembelinya," ucapnya.

Ia mengatakan, pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Bululawang diharapkan bisa bermusyawarah untuk mengusulkan tempat relokasi yang diinginkan ke Pemerintah Kabupaten Malang.

Menurut Didik, proses relokasi pedagang di Pasar Bululawang yang terdampak kebakaran ditargetkan bisa rampung dalam waktu kurang lebih dua minggu.

Sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Bululawang pada Minggu pukul 00.30 WIB.

Baca juga: Pasar Bululawang Malang Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah

Menurut data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang, ada 51 kios yang terbakar di kompleks pasar itu.

Kebakaran berdampak kepada 32 pedagang di Pasar Bululawang dan ditaksir menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com