Sodik menjelaskan, ke depan pihak akan menelusuri lahan, pengolahan lahan, budidaya hingga asal muasal bibit porang yang akan diekspor ke China.
Kondisi itu menjadi catatan penting bagi seluruh petani porang sebelum keran ekspor porang ke China kembali dibuka.
Apalagi, saat ini Kabupaten Madiun memiliki lahan porang sekitar 6.200 hektar dengan hasil 50.000 sampai 60.000 ton pertahunnya.
Terkait penentuan layak atau tidaknya porang itu diekspor, menjadi ranah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.