Sodik menjelaskan, ke depan pihak akan menelusuri lahan, pengolahan lahan, budidaya hingga asal muasal bibit porang yang akan diekspor ke China.
Kondisi itu menjadi catatan penting bagi seluruh petani porang sebelum keran ekspor porang ke China kembali dibuka.
Apalagi, saat ini Kabupaten Madiun memiliki lahan porang sekitar 6.200 hektar dengan hasil 50.000 sampai 60.000 ton pertahunnya.
Terkait penentuan layak atau tidaknya porang itu diekspor, menjadi ranah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.