Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Tantrum Saat Digendong, Sang Paman Dikira Penculik Anak, Akhirnya Ditindih Warga dengan Bangku

Kompas.com - 06/01/2022, 17:21 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Video viral yang memperlihatkan pria ditindih kursi dan meja karena diduga pelaku penculikan anak, berakhir tanpa perkara hukum.

Identitas pria yang sempat diamankan oleh warga tersebut akhirnya diketahui. Dia adalah M Ali (30) warga Simokerto Tabasan, Surabaya.

Baca juga: Viral, Video Pria Diduga Penculik Balita Ditindih Bangku yang Diduduki Warga di Surabaya

Paman balita

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Soeryadi menuturkan bahwa Ali yang diamankan bukan pelaku penculikan balita.

Balita Ny berusia 11 bulan yang dibawa Ali kemarin ternyata adalah keponakannya sendiri. Ali sudah biasa setiap harinya mengasuh ponakannya itu.

"Jadi setelah kita amankan kemarin, Ali ini bukan seperti yang diviralkan dalam video itu. Dia paman dari balita itu," kata Soeryadi saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Kisah Hadi dan 2 Anaknya, Ditinggalkan Istri, Hidup di Gubuk Kumuh hingga Didatangi Wakil Wali Kota Surabaya

Balita tantrum

Soeryadi menceritakan, warga mengamankan Ali lantaran balita yang digendongnya tantrum atau mengamuk serta menangis tanpa henti.

Gelagat Ali dinilai mencurigakan oleh warga, karena caranya menggendong Ny sangat tidak wajar.

Bahkan Ali sempat berhenti makan soto di daerah Sidotopo dengan Ny. Tetapi setelah makan Ny ditinggal begitu saja olehnya.

"Ibu yang gendong anak itu penjual soto, langsung gendong anak itu, dan Ali diteriaki penculikan anak. Warga datang mengamankan Ali dengan ditindih itu," papar dia.

Baca juga: Vaksin Booster Diduga Dijual Rp 250.000 Per Dosis di Surabaya, Polisi Mulai Penyelidikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com