Akan tetapi faktanya, setelah dibawa ke Mapolsek Kenejeran Ali masih memiliki hubungan darah dengan Ny.
"Hubungannya paman dari anak itu, karena ibunya si anak itu saudara istri Ali. Yang aktivitasnya sehari-hari kerja di pasar," terang dia.
Menurut Soeryadi, saat diamankan, Ali memang dalam kondisi agak linglung.
Berdasarkan pengakuan Ali yang telah lama menganggur, ternyata dirinya sempat meminum obat antimabuk.
Sehingga ketika diamankan warga, Ali tidak bisa menjelaskan apa-apa.
"Kemarin dia habis minum obat antimabuk sampai 10 butir, jadi wes enggak sadar. Sempat ditanyakan warga asli mana? Ali Jawabnya Banyuwangi. Memang lahirnya di Banyuwangi, tapi dia enggak bisa jawab kalau aslinya paman dari Ny," kata dia.
Baca juga: Viral, Video Pria Diduga Penculik Balita Ditindih Bangku yang Diduduki Warga di Surabaya
Rabu (5/1/2022) malam, Soeryadi langsung memanggil istri Ali, Farida (29) dan Yuliatin (32) ibu dari Ny, serta pihak RT tempat indekos Ali.
"Sudah saya panggil semuanya, terus sudah kami fasilitasi dan kami berikan penjelasan juga ke pihak RT nya. Alhamdulillah sudah clear," sebut dia.
Soeryadi menegaskan perkara tersebut tidak bisa dilanjutkan karena tidak memenuhi unsur pidana penculikan.
Dia mengimbau kepada seluruh warga Surabaya agar tidak main hakim sendiri saat menemukan kejadian yang belum jelas duduk persoalannya.
"Saya berharap sekali ke depan tidak lagi seperti ini, bisa diamankan saja dulu jangan sampai main hakim sendiri," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.