SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyiapkan sejumlah penanganan untuk mengantisipasi kasus Covid-19 varian Omicron meluas di Kota Pahlawan.
Seperti diketahui, dua warga Kota Surabaya, Jawa Timur, telah terdeteksi dan dinyatakan terinfeksi varian Omicron beberapa waktu lalu.
Baca juga: 38 RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Berstatus Waspada Cegah Penularan Omicron
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan, sejumlah langkah dilakukan setelah ditemukan dua warga Surabaya terinfeksi varian Omicron.
Salah satunya, yakni melakukan tracing secara intensif dan masif serta konsisten dengan melibatkan puskesmas, RS dan Satgas Covid-19 di semua wilayah.
Kemudian, sistem pengawasan juga dilakukan dengan membuat surat edaran yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit dan Puskesmas se-Kota Surabaya tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 varian Omicron.
"Jadi kami lakukan tracing secara intensif dan masif untuk menemukan secara aktif kasus Covid-9 di OPD/instansi, kelurahan, kecamatan, pertokoan, mal, dan sekolah," kata Nanik di Surabaya, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Pilihan Bus AKAP Jakarta-Surabaya, Lengkap dengan Daftar Harganya
Jika ditemukan kasus positif Covid-19, sambung Nanik, selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan mengirim sampel untuk diperiksa dengan metode S Gene Target Failure (SGTF) dan Whole Genome Sequencing (WGS).
"Sampel itu kami kirim ke BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya dan ke ITD (Institute of Tropical Disease) Unair," ucap Nanik.
Baca juga: Varian Omicron Ditemukan di Surabaya, Polda Jatim Tingkatkan Pemeriksaan di Sejumlah Titik