KOMPAS.com - Polda Jawa Timur memperketat pemeriksaan di sejumlah pintu masuk ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
"Pengetatan ini dalam artian kami giatkan pemeriksaan, juga menurunkan tim untuk melakukan tracing dan testing," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Gatot Repli Handoko di Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Hotel di Bali Sempat Jadi Tempat Menginap Pasien Omicron, Begini Penjelasan Pengelola
Polda Jatim meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah dan Kodam V/Brawijaya.
"Yang jelas, untuk penanganan Omicron kami lakukan sama halnya waktu kami menangani masuknya varian Delta di Jawa Timur," ucap perwira menengah Polri tersebut.
Polda Jatim belum berniat membatasi mobilitas masyarakat. Saat ini, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap warga yang berasal dari luar Jawa Timur.
Tim Covid-19 Hunter dan mobil polymerase chain reaction (PCR) akan kembali diterjunkan.
Terkait temuan kasus positif varian Omicron itu, Gatot mengimbau masyarakat tetap menaati protokol kesehatan.
"Kita jangan terlalu euforia dalam hal pandemi Covid-19 ini. Memang, Jatim dinyatakan berkurang (kasusnya), tapi dengan adanya varian Omicron ini kita tidak boleh lengah. Jadi, harus tetap taat prokes dan lebih baik, kalau tidak aktivitas yang penting lebih baik di rumah saja," katanya.
Baca juga: Imigran yang Kabur dari Rudenim Surabaya Diyakini Masih Berada di Wilayah Jatim
Sebelumnya, dua kasus positif Covid-19 varian Omicron ditemukan di Jawa Timur. Temuan itu dikonfirmasi berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) yang keluar pada 2 Januari 2022.
Kasus pertama Omicron ini terdeteksi pada seorang warga Surabaya berinisial TYC yang baru saja kembali dari tempat wisata di Indonesia selama lima hari. TYC berlibur bersama suaminya, SJJ, menggunakan mobil pribadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.