Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penanganan Covid-19 oleh Dinkes Surabaya Usai 2 Warga Terinfeksi Varian Omicron

Kompas.com - 05/01/2022, 18:02 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyiapkan sejumlah penanganan untuk mengantisipasi kasus Covid-19 varian Omicron meluas di Kota Pahlawan.

Seperti diketahui, dua warga Kota Surabaya, Jawa Timur, telah terdeteksi dan dinyatakan terinfeksi varian Omicron beberapa waktu lalu.

Baca juga: 38 RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Berstatus Waspada Cegah Penularan Omicron

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan, sejumlah langkah dilakukan setelah ditemukan dua warga Surabaya terinfeksi varian Omicron.

Salah satunya, yakni melakukan tracing secara intensif dan masif serta konsisten dengan melibatkan puskesmas, RS dan Satgas Covid-19 di semua wilayah.

Kemudian, sistem pengawasan juga dilakukan dengan membuat surat edaran yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit dan Puskesmas se-Kota Surabaya tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 varian Omicron.

"Jadi kami lakukan tracing secara intensif dan masif untuk menemukan secara aktif kasus Covid-9 di OPD/instansi, kelurahan, kecamatan, pertokoan, mal, dan sekolah," kata Nanik di Surabaya, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Pilihan Bus AKAP Jakarta-Surabaya, Lengkap dengan Daftar Harganya

Jika ditemukan kasus positif Covid-19, sambung Nanik, selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan mengirim sampel untuk diperiksa dengan metode S Gene Target Failure (SGTF) dan Whole Genome Sequencing (WGS).

"Sampel itu kami kirim ke BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya dan ke ITD (Institute of Tropical Disease) Unair," ucap Nanik.

Baca juga: Varian Omicron Ditemukan di Surabaya, Polda Jatim Tingkatkan Pemeriksaan di Sejumlah Titik

 

Karantina

Di samping itu, Nanik menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya terus mencari kontak erat semua kasus konfirmasi Covid-19 maupun yang telah terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.

Selanjutnya dilakukan pengambilan swab dan diperiksa dengan metode SGTF dan WGS.

"Kemudian, melakukan isolasi kepada kasus yang terkonfirmasi Covid-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan di tempat yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, di antaranya Hotel Asrama Haji (HAH)," kata Nanik.

Adapun kontak erat kasus konfirmasi Covid-19 akan dilakukan karantina secara terpisah.

Ia juga menyiapkan tenaga kesehatan untuk melakukan pengawasan dan pemantauan kepada kasus konfirmasi Covid-19 beserta kontak erat di tempat isolasi/karantina yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

"Jika ditemukan pasien Covid-19 yang bergejala sedang hingga berat, maka pasien tersebut akan segera dirujuk ke RS rujukan Covid-19 di Surabaya," tutur Nanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com