Hasan menjelaskan, niat untuk merelakan mobil pribadinya muncul setelah dirinya dilantik menjadi Lurah Karangturi per 31 Desember 2021 lalu.
Terbersit dalam pemikiran Hasan bagaimana bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat di kampungnya.
"Sebelumnya, saya ini kan 28 tahun tugas di Dinas Kesehatan Gresik, jadi tahu bagaimana orang sakit itu. Makanya saya buat terobosan ini, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat menolong warga, terutama bagi mereka yang kurang mampu," kata Hasan.
Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemkab Gresik Siapkan Lokasi Karantina bagi PMI
Hasan mengaku, sudah menyosialisasikan kepada warga melalui ketua RT dan RW yang ada di Kelurahan Karangturi.
Meski hingga hari ini, Hasan mengakui, masih belum ada warga sakit di Karangturi yang menggunakan mobil Suzuki Carry miliknya tersebut.
"Kemarin itu sempat ada warga sakit yang datang ke kantor, tapi karena minta dirujuk ke Rumah Sakit Pinatih yang jaraknya dekat dan tidak mau diantar pakai mobil, akhirnya saya panggilkan becak dan saya ongkosi tukang becaknya," katanya.
Selain untuk sarana bagi warga yang sakit, bapak dua orang anak ini menyatakan, mobil Suzuki Carry ini juga dapat digunakan oleh warga untuk keperluan lain.
Hasan menyebutkan, sudah mantap 'menghibahkan' mobil demi kepentingan warga.
"Saya sendiri punya dua mobil, satunya itu Suzuki Katana tahun 1995 juga, di rumah. Makanya Carry ini saya taruh di sini biar dapat dipergunakan warga, sementara saya dan keluarga pakai Katana," kata Hasan.
"Sekarang tugas saya kan memimpin warga, jadi jangan sampai ada warga di sini yang membutuhkan maupun kurang mampu terlunta. Selain itu, saat ada warga mengurus apa pun tidak akan saya persulit asal sesuai prosedur sesuai instruksi Pak Camat dan Bupati," lanjutnya.
Baca juga: Pedagang Kerupuk di Gresik Meninggal Mendadak di Depan Toko, Sempat Merintih dan Minta Tolong