Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hasan, Lurah di Gresik yang Relakan Mobil Pribadinya untuk Warga, Bersedia Jadi Sopir

Kompas.com - 05/01/2022, 17:47 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang lurah terpilih, Hasan (51), merelakan mobil pribadinya untuk warganya yang membutuhkan.

Hal itu dilakukan oleh Hasan sebagai bentuk pengabdian setelah dilantik menjadi Lurah Karangturi di Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Belajar Tatap Muka 100 Persen di Gresik, Orangtua Siswa: Saya Lebih Senang Seperti Sekarang...

Hasan merelakan mobil Suzuki Carry tahun 1995 miliknya dimanfaatkan 24 jam oleh warga.

Terutama bagi warga Karangturi yang kurang mampu. Atau warga yang sedang sakit dan membutuhkan sarana transportasi menuju rumah sakit.

"Kasihan kalau ada warga yang sakit, biar dapat digunakan untuk keperluan warga," ujar Hasan, saat ditemui di kantor Kelurahan Karangturi, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Cerita Siswa Ikuti Belajar Tatap Muka di Gresik: Kalau Tidak Paham Bisa Langsung Tanya Guru...

Siapkan BBM dan bersedia jadi sopir

Hasan mengatakan, mobil tersebut sengaja diparkir di halaman kantor Kelurahan Karangturi selama 24 jam.

Tujuannya, jika sewaktu-waktu diperlukan oleh warga yang membutuhkan, dapat langsung digunakan.

"Untuk BBM-nya sudah saya siapkan dari kantong pribadi. Sementara untuk sopir, bisa saya sendiri. Kalau saya pas tidak bisa, ada staf kelurahan yang membantu," ucap Hasan, yang bertempat tinggal di Kecamatan Manyar.

Baca juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Pulau Bawean Gresik Tewas Terseret Gelombang

 

Lurah Karangturi Hasan, bersama mobil Suzuki Carry miliknya yang diperuntukkan untuk membantu warga.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Lurah Karangturi Hasan, bersama mobil Suzuki Carry miliknya yang diperuntukkan untuk membantu warga.
Hasan menjelaskan, niat untuk merelakan mobil pribadinya muncul setelah dirinya dilantik menjadi Lurah Karangturi per 31 Desember 2021 lalu.

Terbersit dalam pemikiran Hasan bagaimana bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat di kampungnya.

"Sebelumnya, saya ini kan 28 tahun tugas di Dinas Kesehatan Gresik, jadi tahu bagaimana orang sakit itu. Makanya saya buat terobosan ini, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat menolong warga, terutama bagi mereka yang kurang mampu," kata Hasan.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemkab Gresik Siapkan Lokasi Karantina bagi PMI

Hasan mengaku, sudah menyosialisasikan kepada warga melalui ketua RT dan RW yang ada di Kelurahan Karangturi.

Meski hingga hari ini, Hasan mengakui, masih belum ada warga sakit di Karangturi yang menggunakan mobil Suzuki Carry miliknya tersebut.

"Kemarin itu sempat ada warga sakit yang datang ke kantor, tapi karena minta dirujuk ke Rumah Sakit Pinatih yang jaraknya dekat dan tidak mau diantar pakai mobil, akhirnya saya panggilkan becak dan saya ongkosi tukang becaknya," katanya.

Bisa digunakan untuk kepentingan lain

Selain untuk sarana bagi warga yang sakit, bapak dua orang anak ini menyatakan, mobil Suzuki Carry ini juga dapat digunakan oleh warga untuk keperluan lain.

Hasan menyebutkan, sudah mantap 'menghibahkan' mobil demi kepentingan warga.

"Saya sendiri punya dua mobil, satunya itu Suzuki Katana tahun 1995 juga, di rumah. Makanya Carry ini saya taruh di sini biar dapat dipergunakan warga, sementara saya dan keluarga pakai Katana," kata Hasan.

"Sekarang tugas saya kan memimpin warga, jadi jangan sampai ada warga di sini yang membutuhkan maupun kurang mampu terlunta. Selain itu, saat ada warga mengurus apa pun tidak akan saya persulit asal sesuai prosedur sesuai instruksi Pak Camat dan Bupati," lanjutnya.

Baca juga: Pedagang Kerupuk di Gresik Meninggal Mendadak di Depan Toko, Sempat Merintih dan Minta Tolong

 

Mobil Suzuki Carry lansiran tahun 1995 milik Hasan, diparkir di halaman kantor Kelurahan Karangturi, Gresik, agar dapat dipergunakan warga yang membutuhkan sewaktu-waktu.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Mobil Suzuki Carry lansiran tahun 1995 milik Hasan, diparkir di halaman kantor Kelurahan Karangturi, Gresik, agar dapat dipergunakan warga yang membutuhkan sewaktu-waktu.
Lurah pertama yang relakan mobil pribadi

Salah seorang warga Kelurahan Karangturi, Agus mengatakan, gebrakan yang dilakukan Hasan untuk membantu warga dengan merelakan mobil pribadinya, patut diapresiasi.

Menurutnya, langkah ini tidak pernah dilakukan oleh sosok Lurah Karangturi sebelumnya.

"Niat mulia dari Pak Lurah ini semoga dapat membantu dan menolong warga di sini, terutama bagi mereka yang sakit dan membutuhkan tumpangan menuju rumah sakit," ujar Agus.

Agus menilai, apa yang dilakukan Hasan sebagai lurah sudah tepat.

Terlebih dari sekitar 4.800 warga atau 1.700 KK di Karangturi, tidak semuanya memiliki mobil sebagai sarana penunjang transportasi.

"Mobilnya itu kan ditaruh di kantor kelurahan, bisa stand by 24 jam, sehingga kalau dibutuhkan bisa langsung digunakan," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com