Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Nelayan di Pulau Bawean Gresik Tewas Terseret Gelombang

Kompas.com - 04/01/2022, 17:47 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Miswi (50) warga Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau BaweanGresik meregang nyawa ketika sedang mencari ikan di laut.

Korban tewas setelah terseret gelombang laut saat memasang jaring ikan.

Kapolsek Sangkapura, AKP Moch Suja'i mengatakan, korban meninggal dunia ketika mencari ikan di Perairan Batuelong di Pulau Bawean, Gresik. Saat itu cuaca buruk terjadi di perairan tersebut.

"Kejadiannya kemarin, Senin (3/1/2022) dini hari. Terseret arus laut, saat cuaca sedang buruk," ujar Suja'i saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Sidak PTM di Gresik, Khofifah: Semoga Tidak Ada Klaster Pendidikan

Peristiwa pilu tersebut bermula ketika korban berangkat mencari ikan dari rumahnya Senin (3/1/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Saat korban memasang jaring ikan, terjadi cuaca buruk yang membuat arus laut tiba-tiba berubah.

Korban sempat minta tolong dan terdengar oleh warga setempat. Namun nahas, upaya yang coba dilakukan oleh warga tidak mampu menolong nyawa korban.

"Korban sempat teriak minta tolong. Tapi besarnya gelombang laut saat kejadian, membuat warga yang ingin menolong tidak bisa berbuat banyak," kata Suja'i.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemkab Gresik Siapkan Lokasi Karantina bagi PMI

Setelah ditunggu beberapa saat, gelombang laut berangsur membaik dan warga evakuasi korban ke daratan. Korban dievakuasi dalam keadaan meninggal. Sebagian warga lalu mengabarkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

"Memang akhir-akhir ini cuaca buruk sering melanda perairan di Pulau Bawean. Kemarin juga sudah dilakukan visum, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tutur Suja'i.

Dikatakan Suja'i, keluarga tidak mempermasalahkan kejadian itu dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. Jasad korban kemudian dimakamkan tanpa dilakukan otopsi karena keluarga tidak berkenan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com