Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 30/12/2021, 17:29 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 35 jenazah korban erupsi Gunung Semeru dari 38 kantung jenazah yang diterima hingga Kamis (30/12/2021).

Sementara tiga jenazah lainnya masih belum berhasil diidentifikasi alias Mr X dengan dua di antaranya laki-laki dan satu perempuan.

"Dari 38 kantung jenazah dan 9 kantong potongan tubuh (body part), yang sudah diidentifikasi 35 jenazah, dan 3 masih belum diidentifikasi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Kamis siang.

Baca juga: Galang Donasi Korban Erupsi Semeru, Pekerja Seni Kecam Syuting Sinetron di Lokasi Pengungsian

Ketiga jenazah yang belum diidentifikasi pertama adalah jenazah dengan label B23, berjenis kelamin laki-laki, usia perkiraan 25 tahun, dan tinggi badan 176 sentimeter.

Jenazah tersebut ditemukan di Desa Sumber Wuluh, Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Ciri fisiknya botak di dahi, lubang tindik di telinga kiri, mengenakan kaus lengan panjang warna oranye bertuliskan Sumber Jaya dan celana panjang jeans ukuran 30.

Jenazah kedua, label B3, jenis kelamin  perempuan, usia perkiraan 40 tahun, tinggi badan 160 sentimeter dan ditemukan di Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang.

Sementara jenazah ketiga dengan label B-043, jenis kelamin laki-laki, usia diperkirakan 40-50 tahun, tinggi badan 150-155 sentimeter.

Jenazah ini ditemukan di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang.

Baca juga: Rombongan Relawan Erupsi Semeru Kecelakaan di Tol Gempol - Pasuruan, 1 Penumpang Tewas

Tim DVI Polda Jatim, kata Gatot, membuka pintu informasi bagi siapa saja yang merasa kehilangan anggota keluarga saat erupsi Semeru untuk menghubungi Polda Jatim.

"Kita sediakan nomor telpon hotline yang aktif 24 jam menerima informasi dari masyarakat di nomor 08533533033," terang Gatot.

Dari 35 jenazah yang sudah diidentifikasi, 25 jenazah adalah laki-laki dan 10 jenazah lainnya perempuan.

"Dari 35 yang diidentifikasi, hanya 17 persen yang bisa diidentifikasi secara visual. Sedangkan yang teridentifikasi dari rekam medis dan data properti 68 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Surabaya
PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

Surabaya
Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Surabaya
Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Surabaya
LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

Surabaya
Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Surabaya
Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Surabaya
Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Surabaya
Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Surabaya
Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Surabaya
Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Surabaya
Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 1,8 Kg Ganja ke Blitar lewat Ekspedisi

Polisi Gagalkan Pengiriman 1,8 Kg Ganja ke Blitar lewat Ekspedisi

Surabaya
Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Surabaya
Pikap Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbalik di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Lalu Lintas Sempat Macet

Pikap Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbalik di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Lalu Lintas Sempat Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com