Salin Artikel

3 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Belum Teridentifikasi

Sementara tiga jenazah lainnya masih belum berhasil diidentifikasi alias Mr X dengan dua di antaranya laki-laki dan satu perempuan.

"Dari 38 kantung jenazah dan 9 kantong potongan tubuh (body part), yang sudah diidentifikasi 35 jenazah, dan 3 masih belum diidentifikasi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Kamis siang.

Ketiga jenazah yang belum diidentifikasi pertama adalah jenazah dengan label B23, berjenis kelamin laki-laki, usia perkiraan 25 tahun, dan tinggi badan 176 sentimeter.

Jenazah tersebut ditemukan di Desa Sumber Wuluh, Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Ciri fisiknya botak di dahi, lubang tindik di telinga kiri, mengenakan kaus lengan panjang warna oranye bertuliskan Sumber Jaya dan celana panjang jeans ukuran 30.

Jenazah kedua, label B3, jenis kelamin  perempuan, usia perkiraan 40 tahun, tinggi badan 160 sentimeter dan ditemukan di Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang.

Sementara jenazah ketiga dengan label B-043, jenis kelamin laki-laki, usia diperkirakan 40-50 tahun, tinggi badan 150-155 sentimeter.

Jenazah ini ditemukan di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang.

Tim DVI Polda Jatim, kata Gatot, membuka pintu informasi bagi siapa saja yang merasa kehilangan anggota keluarga saat erupsi Semeru untuk menghubungi Polda Jatim.

"Kita sediakan nomor telpon hotline yang aktif 24 jam menerima informasi dari masyarakat di nomor 08533533033," terang Gatot.

Dari 35 jenazah yang sudah diidentifikasi, 25 jenazah adalah laki-laki dan 10 jenazah lainnya perempuan.

"Dari 35 yang diidentifikasi, hanya 17 persen yang bisa diidentifikasi secara visual. Sedangkan yang teridentifikasi dari rekam medis dan data properti 68 persen.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/12/30/172920478/3-jenazah-korban-erupsi-gunung-semeru-belum-teridentifikasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke