Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bunuh Diri di Kelas, Siswi SMA di Blitar Sempat Rekam 2 Video, Ini Isinya

Kompas.com - 30/12/2021, 17:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - FV (15), siswi SMA di Blitar yang nekat bunuh diri di kelas awal pekan lalu, sempat merekam dua video menggunakan ponselnya sesaat sebelum mengakhiri hidupnya.

Dua video tersebut masing-masing ditujukan untuk ibu dan pacarnya yang berinisial C.

Baca juga: Kronologi Siswi SMA di Blitar Tewas Gantung Diri di Sekolah Saat Kegiatan Agama, Diduga karena Asmara

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, salah satu video yang berdurasi 16 detik dan ditujukan pada C itu berisi pesan yang menyatakan keputusannya untuk mengakhiri hidup.

"Pada salah satu rekaman video yang ditujukan pada pacarnya, korban mengatakan 'buat C.  Terimakasih telah memberikan kesempatan saya. Daripada kamu tersiksa sama saya mending lebih baik saya yang pergi'," tutur Yudhi pada konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

Yudhi mengatakan, isi rekaman video itu memperkuat ada motif asmara di balik tindakan nekat yang dilakukan FV.

Baca juga: Kasus Siswi SMA di Blitar Bunuh Diri di Kelas, Polisi Pastikan Motif Korban karena Takut Putus Cinta

Alami tekanan psikis

Melalui serangkaian penyelidikan, kata dia, polisi dapat memastikan FV bunuh diri lantaran mengalami tekanan psikis karena harus mengakhiri hubungan cintanya dengan C.

Hubungan FV dengan C, kata Yudhi, mengalami masalah yang salah satunya dipicu terungkapnya hubungan FV dengan laki-laki lain.

Hal itu diketahui dari pesan WhatsApp yang dikirm C kepada FV yang berisi pertanyaan apakah hubungan cinta mereka akan dilanjutkan atau tidak.

Baca juga: Kasus Siswi SMA di Blitar Bunuh Diri di Kelas, Polisi Pastikan Motif Korban karena Takut Putus Cinta

C dan FV, lanjut Yudhi, kemudian sepakat bertemu pada Senin (20/12/2021) untuk memutuskan kelanjutan hubungan mereka.

Ketika mereka bertemu di sebuah minimarket, terjadi pertengkaran.

Yudhi mengatakan, C mengantarkan FV kembali ke sekolahnya sekitar pukul 09.30 WIB dan data file video menunjukkan dua video tersebut direkam sekitar pukul 09.55 WIB.

Menurutnya, FV diduga mengambil tindakan bunuh diri antara pukul 10.30 WIB hingga 11.00 WIB.

Baca juga: Penerbangan ke Luar Negeri Dibatasi, Penerbitan Paspor Baru di Kantor Imigrasi Blitar Turun 67 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com