Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Gabus Daun Kelor Siswi SD di Gresik Dinobatkan sebagai Karya Terbaik di Ajang Nasional

Kompas.com - 29/12/2021, 16:56 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK,KOMPAS.com - Kreasi es gabus berbahan daun kelor hasil karya Qarsafah Al Zahliyah Rahmawati Zulkarnain (10), siswi kelas V Sekolah Dasar Muhammadiyah GKB (SD Mugeb) Gresik ditetapkan sebagai salah satu karya terbaik dalam ajang Dancow Kreasi Anak Indonesia (DKAI) 2021.

Hasil karya Safah, panggilan Qarsafah Al Zahliyah Rahmawati Zulkarnain, dinobatkan sebagai yang terbaik kategori nutrisi/

Adapun ada sebanyak 3.351 hasil karya peserta dari seluruh penjuru Indonesia dalam ajang tersebut.

Baca juga: Mahasiswa UM Surabaya Bikin Mie Instan Sehat dari Daun Kelor

"Sengaja saya buat es gabus dari daun kelor, karena saya ingin mengenalkan manfaat tanaman kelor yang banyak. Apalagi di sekitar sekolah juga banyak terdapat tanaman kelor," ujar Safah, saat ditemui awak media di SD Mugeb, Rabu (29/12/2021).

Semula, Safah yang hendak mengikuti ajang tersebut mencari sejumlah referensi yang ada di internet untuk bahan es.

Anak ketiga dari pasangan Zulkarnain Idul Adzha dan Lilik Rahmawati ini, merasa penasaran dengan manfaat dari daun kelor.

"Sama ibu cari referensi di internet, kemudian ketemu daun kelor yang ternyata banyak manfaatnya. Saya coba buat dan berhasil, kemudian saya ikutkan lomba DKAI 2021 kemarin," ucap Safah.

Enam kali percobaan

Sebelum dilombakan, Safah sempat melakukan eksperimen sebanyak enam kali untuk dapat menemukan formulasi yang tepat sesuai keinginan.

Caranya dengan menghaluskan daun kelor, kemudian dicampur bersama air, susu bubuk, tepung, gula dan santan.

Baca juga: Angin Kencang Melanda Gresik, Rumah dan Gudang Warga Rusak

 

"Jadi setelah adonan bercampur rata usai dipanaskan di panci, kemudian didinginkan sebentar, baru dibekukan di lemari es untuk dapat hasil yang diharapkan," kata Safah.

Melalui makanan olahannya, Safah ingin masyarakat mengetahui manfaat daun kelor yang masih belum banyak diketahui orang.

"Saya berinisiatif mengolah daun kelor menjadi es gabus agar lebih enak dikonsumsi, sehingga banyak orang yang suka dan akhirnya tahu tanaman kelor dan berbagai manfaatnya," tutur Safah.

Safah mengatakan, manfaat daun kelor tidak sekadar mengandung antioksidan, namun juga beberapa zat yang berpengaruh baik bagi kesehatan tubuh.

"Di antaranya adalah, sebagai sumber alami senyawa anti kanker. Selain itu, daun kelor juga mengandung antioksidan, vitamin, mineral, asam folat, kalsium dan zat besi yang baik untuk tubuh," kata Safah.

Berasa seperti teh hijau

Faridah Lutfiatul Jannah (27), salah seorang staf pengajar di SD Mugeb yang sudah sempat mencicipi hasil kreasi Safah mengatakan, es gabus dari daun kelor ini memiliki rasa yang seperti teh hijau.

"Rasanya matcha, mirip-mirip kayak seperti teh hijau," ujar Faridah.

Baca juga: Tim Identifikasi Jembatan Kacangan yang Ambruk di Gresik Terkendala Debit Air Kali Lamong

Faridah menjelaskan, selain menjadi yang terbaik dalam ajang bertaraf nasional kali ini, Safah beberapa kali juga sudah sempat berprestasi di beberapa lomba yang diadakan. Baik lomba berskala kabupaten, provinsi hingga nasional.

"Kalau Safah ini tidak kali ini saja, sudah beberapa kali berprestasi. Pernah juara menyanyi, pernah juga juara lomba Bahasa Jepang tingkat nasional," tutur Faridah.

Diapresiasi sekolah

Hasil karya Safah yang diberi label 'wonderful ice' dalam ajang DKAI 2021 tersebut, mendapat apresiasi dari jajaran sekolah.

Kepala SD Mugeb M. Nor Qomari berharap, raihan tersebut sebagai pembangkit semangat pemacu siswa lain dalam berprestasi.

"Semoga capaian ini memberikan inspirasi untuk terus belajar dan berani menunjukkan potensi diri. Oleh karena itu, harus terus bergembira dalam belajar dan berani mencoba hal baru," kata Ari, sapaan M. Nor Qomari.

Ari berharap, inovasi dan kreasi yang sudah dilakukan oleh Safah dapat menular kepada siswa-siswi yang lain, sehingga menjadi budaya di lingkungan SD Mugeb, termasuk pula menjadi kearifan lokal yang patut untuk dihargai.

"Ide ini sangat bagus, bisa mengkreasi kearifan lokal berupa daun kelor yang tumbuh subur di ekowisata SD Mugeb. Kreasi ini menjadi jajanan tradisional berupa es gabus yang enak dan unik, sehingga lebih punya nilai dan masyarakat juga bisa merasakan manfaat daun kelor," tutur Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com