GRESIK, KOMPAS.com - Investigasi penyebab ambruknya Jembatan Kacangan di Gresik, Jawa Timur masih terkendala arus Kali Lamong.
Tim lintas sektor yang dibentuk untuk menyelesaikan investigasi belum bisa merampungkan tugas lantaran arus saat ini masih tinggi.
Baca juga: Kali Lamong Kembali Meluap, 6 Desa di Gresik Terendam Banjir
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik Achmad Hadi mengatakan, debit air sungai yang melintas di bawah jembatan tersebut membesar, seiring hujan yang mengguyur wilayah Gresik dan bagian hulu Kali Lamong.
"Sejak Minggu lalu air Kali Lamong naik. Sempat surut sebentar, tapi dua hari ini naik lagi karena curah hujan tinggi," ujar Hadi, saat dihubungi, Senin (27/12/2021).
Hadi menjelaskan, setelah Jembatan Kacangan ambruk, tim yang dibentuk sudah bekerja untuk mencari tahu penyebab kejadian.
Hanya saja dikarenakan debit air sungai saat ini sedang tinggi, maka air merendam bagian yang tengah diteliti.
"Tim teknis masih terus melaksanakan identifikasi dan pengambilan data di lapangan. Beberapa peralatan untuk pengambilan sampling tanah dan material juga sedang dioperasionalkan di lokasi," kata Hadi.
Baca juga: Bentuk Tim Investigasi, Pemkab Gresik Cari Tahu Penyebab Jembatan Kacangan Ambruk
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.