Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Jadwal Daftar Ulang Calon Mahasiswa Baru SNMPTN Universitas Brawijaya

Kompas.com - 23/03/2021, 05:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menerima 4.446 calon mahasiswa baru dari pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2021.

Peserta SNMPTN yang sudah diterima di UB harus mendaftar ulang. Pendaftaran akan dibuka pada 29 Maret 2021.

Para calon mahasiswa diminta untuk membuat akun di website resmi UB. Mereka harus memenuhi persyaratan berkas biodata dan latar belakang orangtua.

"Informasi akan kita upload hari ini di website ub.ac.id dan selma.ub.ac.id. Di dalamnya calon mahasiswa diminta buat akun di admisi.ub.ac.id, memenuhi berkas biodata dan latar belakang orangtua," kata Koordinator Akademik Universitas Brawijaya, Hery Prawoto lewat keterangan tertulis, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Minat Masuk Universitas Brawijaya? Ini 3 Kuota Seleksi Mahasiswa Baru

Calon mahasiswa juga harus memenuhi surat keterangan bebas narkoba dan surat keterangan buta warna bagi mahasiswa non-kedokteran.

"Untuk kedokteran ada tes khusus yang sesuai dengan persyaratan di bidang kesehatan," ucap Hery.

Baca juga: Daya Tampung Universitas Brawijaya 4.470 Kursi di SNMPTN 2021

Calon mahasiswa yang tidak mendaftar ulang sampai pada batas yang telah ditentukan dianggap mengundurkan diri.

"Jika sampai batas akhir daftar ulang tidak daftar ulang otomatis mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri," jelasnya.

Peserta SNMPTN yang tidak lolos masih memiliki kesempatan dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau jalur mandiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com