Dalam sejumlah literasi, Syaikhona Kholil pernah ditahan oleh Pemerintah Belanda.
"Salah satu ajaran Syaikhona Kholil yang masih relevan sampai saat ini dan selalu dipegang teguh oleh semua muridnya adalah hubbul wathan minal iman atau cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman," kata dia.
Dilansir dari laman situs web Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan, Mohammad Cholil bin Abdul Latif atau Syaikhona Kholil lahir pada 1225 Hijriyah atau 1835 Masehi di Desa Kramat Bangkalan.
Syaikhona wafat pada 29 Ramadhan 1343 H/ 24 April 1925 dan dimakamkan di Desa Martajasah Bangkalan Madura.
Semasa hidup, Syaikhona Kholil berguru ke sejumlah pesantren untuk mendalami ilmu agama seperti Pasuruan, Banyuwangi hingga ke tanah suci Makkah
Sepulang dari Makkah, Syaikhona Kholil mendirikan pesantren di Bangkalan.
Namanya tersohor sebagai ulama yang menguasai ilmu agama, sehingga banyak yang berguru kepadanya.
Selain tiga ulama pendiri Nahdatul Ulama, Presiden Soekarno juga disebut pernah berguru kepadanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.