Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2021, 12:05 WIB
Muchlis,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah tenaga kesehatan diprogram suntik vaksin Sinovac, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kini melakukan suntik vaksin ke kelompok atau pelaku olahraga.

Berdasarkan data yang diterima oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dari KONI Jatim, ada 1.136 atlet dan pelatih se-Jawa Timur yang akan menerima suntik vaksin ditahap kedua ini.

Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana menyebut, atlet dan pelatih di Jawa Timur wajib menjalani suntik vaksin, lantaran resiko terpapar virus Covid-19 juga rentan sebab kerap bertemu dan bersentuhan dengan orang lain.

Baca juga: Anggota DPRD Maluku Kedapatan Bawa Alat Isap Sabu di Bandara

"Ini berdasarkan petunjuk teknis dari Kemenkes untuk vaksinasi tahap 2 meliputi kelompok pemberi pelayanan publik dan lansia, salah satu di antaranya pelayanan publik adalah atlet dan pelatih," kata Herlin, saat dihubungi via pesan WhatsApp, Selasa (9/3/2021).

Herlin menuturkan, pelayanan publik selain atlet dan pelatih tadi, adalah guru, pegawai pemberi pelayanan publik, TNI, Polri, DPRD, tokoh agama, sopir angkot, pedagang di pasar, pekerja seni dan wartawan.

Per hari ini, lanjut Herlin, sebagian atlet dan pelatih sudah tersuntik vaksin dari jumlah data yang telah dia terima. 

"Data kami sudah minta, KONI Jatim memberi data sebanyak 1.136, dan tervaksin dari kemarin hingga hari ini baru sekitar 700 atlet dan pelatih dulu, karena jumlah vaksinya terbatas," papar Herlin.

Data yang Herlin terima disebut akan terus berkembang, maka dari itu tim vaksinator fokus pada data awal yang telah disetor oleh KONI Jatim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Surabaya
5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Surabaya
Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Surabaya
Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Surabaya
Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com