Salin Artikel

Menjelang PON, 1.136 Atlet dan Pelatih Disuntik Vaksin

Berdasarkan data yang diterima oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dari KONI Jatim, ada 1.136 atlet dan pelatih se-Jawa Timur yang akan menerima suntik vaksin ditahap kedua ini.

Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana menyebut, atlet dan pelatih di Jawa Timur wajib menjalani suntik vaksin, lantaran resiko terpapar virus Covid-19 juga rentan sebab kerap bertemu dan bersentuhan dengan orang lain.

"Ini berdasarkan petunjuk teknis dari Kemenkes untuk vaksinasi tahap 2 meliputi kelompok pemberi pelayanan publik dan lansia, salah satu di antaranya pelayanan publik adalah atlet dan pelatih," kata Herlin, saat dihubungi via pesan WhatsApp, Selasa (9/3/2021).

Herlin menuturkan, pelayanan publik selain atlet dan pelatih tadi, adalah guru, pegawai pemberi pelayanan publik, TNI, Polri, DPRD, tokoh agama, sopir angkot, pedagang di pasar, pekerja seni dan wartawan.

Per hari ini, lanjut Herlin, sebagian atlet dan pelatih sudah tersuntik vaksin dari jumlah data yang telah dia terima. 

"Data kami sudah minta, KONI Jatim memberi data sebanyak 1.136, dan tervaksin dari kemarin hingga hari ini baru sekitar 700 atlet dan pelatih dulu, karena jumlah vaksinya terbatas," papar Herlin.

Data yang Herlin terima disebut akan terus berkembang, maka dari itu tim vaksinator fokus pada data awal yang telah disetor oleh KONI Jatim.


"Kami lakukan hal itu agar mereka mempunyai kekebalan tubuh, dan lagi pula pemerintah telah membuat skala prioritas, karena terbatasnya jumlah stok vaksin dan datangnya bertahap," ucap dia.

Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Mathur Khusairi, meminta kepada instansi terkait (Dinkes Jatim) agar memprioritaskan para atlet dan pelatih yang telah disiapkan KONI untuk berangkat bertanding di PON 2021 ini.

"Kebugaran atlet harus tetap dijaga, dengan porsi latihan dan juga diberikan suntik vaksin, jangan sampai di sini dia bagus, tapi pas berangkat bertanding ke PON sepulang dari sana terpapar virus Covid-19 ini," kata Mathur, sapaan lekatnya, saat dihubungi via telepon selulernya.

"Prioritaskan program suntik vaksin di tahap 2 ini untuk mereka para kesatria olahraga kita, dengan harapan kami di PON nanti atlet dan pelatih berlaga dalam kondisi sehat dan pulang dalam kondisi sehat pula, serta mampu merebut juara umum, karena itu target kami," pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/03/09/120517278/menjelang-pon-1136-atlet-dan-pelatih-disuntik-vaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke