JEMBER, KOMPAS.com - PT KAI Daop 9 Jember melaporkan bahwa perjalanan kereta api (KA) di wilayahnya tetap aman dan berjalan normal meskipun Gunung Semeru mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025).
Laporan BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan bahwa Semeru memuntahkan awan panas guguran sejauh 5,5 kilometer ke arah Besuk Kobokan.
Kolom abu berwarna kelabu pekat terpantau condong ke barat laut hingga utara dengan intensitas tebal.
Baca juga: 178 Pendaki yang Terjebak di Gunung Semeru Dipastikan Aman, Evakuasi Masih Berlangsung
Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan KAI Daop 9 Jember langsung mengerahkan tim melakukan pemeriksaan menyeluruh pada lintas Jatiroto, Ranuyoso, jalur kereta yang paling dekat dengan kawasan Gunung Semeru.
Pengecekan meliputi rel, jembatan, stasiun, hingga perlintasan sebidang untuk memastikan tidak ada gangguan bagi perjalanan KA.
Hasil inspeksi, kata dia, menunjukkan seluruh prasarana berada dalam kondisi aman dan tidak ditemukan material vulkanik seperti abu maupun pasir yang berpotensi menghambat operasional.
Dengan demikian, seluruh perjalanan KA jarak jauh maupun komuter tetap beroperasi sesuai jadwal.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, 143 Ternak Warga Mati
Sebagai langkah mitigasi tambahan, pihaknya pun meningkatkan patroli jalur serta menyiagakan peralatan pembersihan bila sewaktu-waktu terjadi hujan abu.
KAI juga menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di Stasiun Probolinggo, Klakah, dan Jember sebagai upaya percepatan penanganan bila muncul gangguan prasarana.
Pihaknya memastikan bahwa keselamatan pelanggan menjadi prioritas utama perusahaan.
“Kondisi perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember aman. Petugas kami telah melakukan pemeriksaan menyeluruh, terutama di lintas Jatiroto–Ranuyoso yang paling dekat dengan Semeru. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya material vulkanik yang mengganggu jalur,” ujar Cahyo.
Baca juga: Kondisi SDN 2 Supiturang Usai Erupsi Semeru, Bangunan Hilang Tersisa Fondasi
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran perjalanan.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa jika ada perkembangan di lapangan, penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa KAI selalu mengutamakan keselamatan,” terangnya.
KAI Daop 9 Jember juga terus berkoordinasi dengan BPBD, PVMBG, dan pemerintah daerah untuk memantau aktivitas Semeru secara real time.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang